Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Inferior

21 Oktober 2017   11:05 Diperbarui: 21 Oktober 2017   11:19 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diamku seribu berontak dalam hati
Menangisi mengapa berbeda dari yang lain
Membius pada rasa malu di batin
Bergerak takut terkuak diri
Sendiri sedih menghantui
*
Kejalangan diri selalu ditimbahi
Emosi terkadang melampaui batas nyali
Menatap masa kini dan nanti
Melajuri waktu tanpa henti berniat suci
Nyinyiran hina manampar diri
*
Merasa rendah dari manusia lain
Menutup langkah untuk berpingit
Jerit sanubari berontak untuk lepas
Menutup jeda untuk tertekan
Lari dari lemparan suara cacian
*
Terbujuk kata hadapi semua mulut
Mengendap untuk menyerang
Terpukul jiwa dengan dalih tuhan
Aku terluka
Tak ada ucapan menyanjung di hati
Tak ada falsafah penyejuk sanubari

https://indrapuisi.blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun