Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Apakah Salah Menjadi Atasan yang Humanis?

12 November 2022   20:29 Diperbarui: 13 November 2022   16:07 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atasan yang Bersikap Baik Pada Bawahan | Sumber: shutterstock

# Prinsip Hukum Karma Sebagai Pegangan

Hukum Karma Dalam Kehidupan | Sumber Shutterstock
Hukum Karma Dalam Kehidupan | Sumber Shutterstock

Bagi masyarakat Bali, hukum karma selalu jadi pegangan hidup. Jika kamu berbuat baik pada orang lain maka kelak ia akan mendapatkan karma (balasan) yang baik. Begitupun sebaliknya jika berbuat kejahatan maka kelak ia juga akan dapat karma yang buruk. 

Bagi umat kristiani dikenal istilah hukum tabur tuai. Apa yang kamu tabur maka itu yang akan kamu tuai dikemudian hari. Prinsip ini ingin tetap ingin saya jaga jika sebagai atasan. 

Ada kisah menarik suatu ketika saya ingin mengunjungi kantor lama di Pasuruan. Saya ingin wisata ke Malang dari Bali dan mampir sebentar ke kantor di Pasuruan menyapa teman-teman kerja. 

Awalnya saya hanya cerita ke salah satu teman kantor di Pasuruan mengabarkan saya ingin main ke kantor. Ternyata informasi tersebut cepat menyebar. Tanpa diduga sopir di kantor lama mengirimkan pesan memastikan informasi kedatangan saya. 

Bahkan beliau menawarkan akan menjemput. Saya justru sungkan dan mengatakan bahwa tidak perlu dijemput karena nanti akan naik taksi online dan kemungkinan sampai subuh. 

Jadi rencana ingin langsung ke kos teman kerja saya yang di pasuruan. Hal tak terduga, beliau tetap memaksa akan menjemput meski subuh sekalipun. Bahkan teman kerja lain ada yang ingin menyiapkan oleh-oleh buat saya. 

Ada rasa haru, mereka sebaik itu pada saya. Hal menyentuh katanya dulu saat masih penempatan di Pasuruan, saya sudah bersikap baik kepada mereka. Ternyata apa yang kita lakukan (khususnya dalam hal kebaikan) bisa membekas lama dan bisa memberikan dampak baik dalam jangka panjang. 

Momen seperti ini mungkin banyak dirasakan oleh pembaca. Saat ini berbuat baik pada orang lain di kemudian hari saat kita mengalami kesusahan, ternyata ada orang baik yang membantu kesusahan kita. Seakan kita mendapatkan balasan atas kebaikan yang dilakukan di masa lalu meski dilakukan oleh orang berbeda. 

Saya percaya hal ini, ketika kita memudahkan urusan orang lain kelak urusan kita pun akan dimudahkan. Jika kita memaknai hal ini niscaya kita akan berusaha jadi sosok yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun