Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kontribusi Bijak Membantu Bisnis Toko Buku Bertahan di Daerahmu

4 Maret 2022   22:03 Diperbarui: 10 Maret 2022   03:54 2153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko Buku.| Sumber: Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

Padahal jika kita mau peduli, kita bisa fasilitasi manajemen toko buku untuk mengadakan bazar dengan cuma-cuma atau ketentuan yang tidak memberatkan pihak toko buku. 

Misalkan ada persentase dari buku terjual untuk panitia atau panitia mendapatkan voucher potongan diskon khusus jika ingin membeli buku. 

Cara ini tentu akan disambut hangat bagi manajemen toko buku yang saat ini berusaha keras mencari calon pembeli. Harapannya dari bazzar ini, ada banyak buku terjual dan dibeli oleh peserta yang hadir. 

# Kurangi Fotokopi atau Menjiplak Buku

Saya ingat ketika banyak Kompasianer yang marah besar ketika tulisannya yang dibuat untuk Kompasiana ternyata dijiplak oleh situs lain untuk suatu kepentingan. 

Ini juga yang saya alami ketika sadar tulisan saya pun dijiplak tapi izin. Dugaan tindakan menjiplak ini untuk membesarkan situs tersebut yang juga bersifat blog dan demi mendapatkan keuntungan finansial tanpa perlu repot-repot mencari kontributor tulisan. 

Dulu ada dosen di kampus yang menerbitkan buku ajar namun banyak pihak justru memfotocopy karyanya tanpa seizin dirinya. Bagi beliau, ini adalah kejahatan literasi. 

Buku Pelajaran Yang Difotocopy | Sumber Yuridis.id
Buku Pelajaran Yang Difotocopy | Sumber Yuridis.id

Si penjiplak atau dalam kasus ini si orang yang memotocopy tidak menghargai hasil kerja kerasnya menulis, biaya yang sudah dikeluarkan untuk menulis (karena ada yang dicetak dengan dana pribadi tanpa bantuan dana dari lembaga penerbit) hingga mematikan rezeki pemasukan dari penjualan buku. 

Saya akui ada diantara kita yang memiliki antusias menggali ilmu yang besar namun keterbatasan dana untuk membeli buku asli dan baru. 

Fotocopy menjadi cara yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan ilmu secara cepat dan terjangkau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun