Ini juga berlaku bagi generasi muda yang kelak akan jadi pemimpin. Ada beberapa hal yang bisa jadi bahan introspeksi diri. Apa saja itu?Â
1. Kesehatan Mental Hak Semua Karyawan
Kesehatan mental sangat penting di lingkungan kerja. Saya sering melihat rekan kerja ngomel-ngomel ketika diminta datang ke ruang atasan, ada yang semula ceria berubah menjadi stres dan tertekan atau bahkan ketika mendengar suara telepon langsung panik seakan itu dari atasannya.Â
Ini hanyalah sebagian bukti bahwa kesehatan mental kita terganggu. Padahal kesehatan mental itu wajib dijaga dan hak semua orang termasuk karyawan di kantor.Â
Kelak jika kita dipercaya sebagai atasan, janganlah bersikap egois. Tidak jarang bos akan langsung marah jika ada bawahan menelpon dirinya saat diluar jam kerja namun justru dirinya sering melakukan hal serupa.Â
Pahami bahwa atasan memiliki kuasa penuh memberikan instruksi disaat jam kerja namun selepas itu, waktu adalah sepenuhnya milik tiap individu.Â
Bisa jadi setelah jam kerja, ada yang ingin segera kumpul dengan keluarga, kuliah kelas karyawan, istirahat atau ingin Me Time.Â
2. Atasan Itu Harus Jadi Teladan Baik
Ketika ada atasan yang masih membahas atau memberikan instruksi kerja diluar jam kantor. Justru saya menilai ini sebagai kegagalan atasan dalam memiliki jiwa leadership dan time management.Â
Ia gagal mengarahkan anak buah untuk bekerja secara efektif dan efisien sehingga kerjaan dapat selesai selama jam kantor. Ketika atasan masih membahas pekerjaan meski jam kantor telah usai maka time management masih kategori lemah.Â