Jika tidak ingin bernasib serupa maka sebaiknya mulai menyiapkan safety box sebagai tindakan pencegahan bencana di musim penghujan.Â
3. Tas Darurat
Teman saya menyarankan bahwa sebaiknya kita selalu menyiapkan tas darurat di rumah.Â
Saya sempat bingung seberapa urgensi menyiapkan tas darurat?
Teman saya memberikan ilustrasi sederhana yang membuka pikiran saya. Kita tidak pernah tahu kapan dan dimana musibah menimpa kita.Â
Bisa saja saat kita tertidur lelap muncul kebakaran karena korsleting listrik karena tetesan air hujan, atau ada peringatan akan datang air bah dari sungai dan sebagainya.
Kita tidak punya banyak waktu menyiapkan perlengkapan dan menyelamatkan barang berharga yang dibutuhkan.
Tidak jarang korban musibah akhirnya bingung karena tidak ada obat-obatan, tidak punya pakaian ganti, uang hingga makanan saat terjadi suatu bencana.
Inilah fungsi kita sudah menyiapkan tas darurat yang bisa berisi obat P3K, uang, buku tabungan, kunci kendaraan cadangan, pakaian makanan serta minuman hingga telepon seluler yang sudah terisi baterai untuk menghubungi kerabat atau orang terdekat.
Cara berpikir teman saya terasa selangkah lebih maju karena dirinya sudah memikirkan persiapan diri menghadapi hal terburuk. Seandainya tiba-tiba ada musibah, ia dan keluarga sudah siap menyelamatkan diri dengan membawa tas darurat yang sudah terisi segala kebutuhan.
Ia hanya perlu konsentrasi menyelamatkan diri tanpa banyak pikiran karena segala kebutuhan kondisi darurat sudah ia siapkan di dalam tas tersebut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!