Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Seberapa Penting Peran Pendukung yang Sportif dan Supportif dalam Ajang Olahraga?

4 Oktober 2021   14:03 Diperbarui: 4 Oktober 2021   14:24 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter Sepak Bola Indonesia. Sumber Tribunnews

Permainan Menjadi Tidak Sportif

Bukan rahasia umum jika ada oknum suporter yang berusaha melakukan pengaturan skor demi tujuan tertentu. Tidak jarang antar pendukung melakukan taruhan jika ada pertandingan yang mempertemukan jagoan mereka. 

Suporter dari kalangan jetset ini tentu berpikir bahwa dengan uang maka semuanya bisa terjadi salah satunya menentukan pemenang ataupun skor dalam suatu pertandingan. 

Tidaklah kaget jika akhirnya pertandingan menjadi tidak sportif lagi. Kita pasti berharap atlet yang telah berlatih dengan keras, menunjukan performa bagus dan sebagainya bisa kalah karena tindakan oknum suporter ini. 

Mereka bisa menyuap wasit, mendekati atlet lawan agar bersedia mengalah ataupun melakukan cara lain agar jagoannya bisa menang. 

Menjatuhkan Mental Atlet

Ternyata ada tindakan suporter yang bisa menjatuhkan mental atlet jagoannya sendiri. Mereka justru adalah pendukung yang tidak sepenuh jiwa memberikan support pada si jagoan. 

Ketika si jagoan menang, akan mereka elu-elukan namun ketika jagoan kalah justru caci maki, sumpah serapah hingga ancaman ditujukan kepada si atlet. 

Saya sempat membaca berita dimana atlet unggulan pada saat Olimpiade 2020 kemarin di Jepang mengalami tekanan psikis karena kalah saat bertanding. Dirinya yang menjadi jagoan kalah dari pesaingnya yang non-unggulan. 

Hal mengenaskan suporter dari negaranya justru membuat psikisnya jatuh karena banyaknya cacian, umpatan dan kata yang tidak enak karena gagal mengharumkan negaranya.

Ternyata masih ada suporter yang tidak real supportif artinya tidak siap jika atlet andalannya kalah. Baginya kekalahan si atlet membuat dirinya atau bangsanya malu tanpa sedikitpun melihat perjuangan yang sudah diberikan si atlet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun