Berbahagialah, Profesi Ini Takkan Mampu Digantikan oleh Robot dan Mesin

Saya pernah mengulas hal ini pada sebuah artikel khusus berjudul Persiapkan Diri 15 Tahun ke Depan, Pekerjaan Ini Akan Hilang dan Tak Diminati Lagi. Penjaga tol akan hilang tergantikan dengan kehadiran mesin tol otomatis. 

Berbahagialah ternyata ada beberapa pekerjaan yang akan susah digantikan oleh robot ataupun mesin. Apa saja itu? 

1. Pengacara, Jaksa Penuntut, dan Hakim

Tidak dipungkiri di sekitar kita banyak orang yang harus berurusan dengan hukum seperti kasus kriminal atau korban dari sebuah kejahatan. Mereka yang berprofesi di ranah hukum sangat susah digantikan oleh robot ataupun mesin secanggih apapun. 

Ini dikarenakan ada berbagai prosedur dan keputusan hukum yang masih melibatkan obyektivitas dan hati nurani. 

Misalkan ada kasus seorang nenek yang diperkarakan karena mengambil kayu kering di lahan Perhutani. Tindakan nenek mungkin melanggar hukum karena masuk area terbatas dan mengambil sesuatu tanpa ijin petugas hutan. 

Namun disisi lain ternyata dirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan sebagai pelanggaran karena keterbatasan informasi serta kayu kering yang diambil untuk kebutuhan hidup. 

Pengacara yang membela nenek tentu akan berusaha mengumpulkan bukti ataupun saksi untuk membela si nenek. Jaksa penuntut mungkin melakukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui motif tindakan si nenek dan hakim bisa saja menjatuhkan hukuman ringan atau bahkan membebaskan si nenek karena saksi dan bukti yang diajukan serta tetap mempertimbangkan kemanusiaan dan hati nurani. 

Kondisi ini yang tidak akan dapat dilakukan oleh robot atau mesin secanggih apapun karena manusia masih menggunakan nalar dan hati nurani dalam bertindak. 

2. Guru

Profesi tenaga pendidik juga akan susah digantikan oleh robot atau mesin. Ini dikarena seorang guru selain memberikan edukasi kepada siswa namun juga melakukan pendekatan psikis dan emosional kepada siswa-siswanya.