Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

5 Profesi yang Disepelekan Namun Berpenghasilan Melebihi Orang Kantoran

12 Januari 2021   11:42 Diperbarui: 13 Januari 2021   10:59 6984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila dikalkulasikan, usaha kuliner diatas setidaknya bisa mendapatkan penghasilan 6-15 juta rupiah. Sebuah pendapatan yang fantastis. Namun saya nilai wajar karena mereka sebenarnya telah meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk usaha kuliner.

Teman bercerita jika untuk membuka usaha warteg saja. Pemilik harus sudah harus bangun jam 3 pagi. Waktu dimana banyak orang tengah terlelap tidur namun dirinya harus sudah bangun sepagi mungkin untuk berbelanja kebutuhan. 

Pulang belanja, harus segera mengolah masakan karena pagoi biasanya sudah banyak pegawai kantoran yang membeli nasi komplit atau sekedar lauk untuk sarapan.

Pemilik Warteg biasanya buka hingga malam dan minggu pun masih harus buka. Bisa dibayangkan betapa lelahnya mereka mengembangkan usaha dan wajar jika penghasilan yang didapat bisa melebihi pegawai kantoran biasa. Jangan heran justru pemilik usaha Warteg memiliki rumah mewah di kampung halamannya. 

Teman saya cerita rata-rata rumah pemilik usaha Warteg berlantai 2 di kampung halamannya. Umumnya mereka bekerja di ibukota dan penghasilannya digunakan untuk keluarga di kampung halaman. Saya takjub mendengar cerita teman saya ini.

4. Perias Jenasah


Profesi ini memang kurang lazim terdengar di masyarakat namun sebenarnya jasa perias jenasah banyak dibutuhkan oleh mereka yang memiliki anggota keluarga yang meninggal khususnya non muslim. 

Ada beberapa alasan menggunakan perias jenasah seperti bentuk penghormatan terakhir bagi yang meninggal, keluarga ingin melihat jenasah tampil cantik/tampan saat dikubur atau sekedar menciptakan kesan tidak menyeramkan khususnya mereka yang meninggal karena kecelakaan, kebakaran dan sebagainya.

Bayarannya pun tergolong tinggi. Dari beberapa sumber yang saya dapat, bayaran berkisar ratusan hingga jutaan rupiah. Bahkan ada pihak keluarga yang berani membayar mahal jika mereka menyukai hasil riasan dari sang perias. 

Anggap saja sekali merias mendapatkan bayaran Rp. 500.000/jenasah dan sebulan dapat 8 orang maka sudah mendapat penghasilan Rp. 4.000.000/bulan. Jika beruntung bisa saja bayaran 4 juta ini didapatkan untuk merias 1 jenasah terutama bagi mereka yang sudah profesional.

5. Tukang Parkir Liar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun