Kadang ketika kita meminjam uang kepada kerabat atau saudara. Si peminjam berharap uangnya dikembalikan secara utuh karena jika dicicil kadang uang yang dikembalikan justru habis dipakai. Cara ini digunakan untuk melunasi utang secara utuh.
4. Jual barang bekas/tidak terpakai
Ada banyak barang yang tanpa kita sadari sudah tidak terpakai dan berakhir di gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Tidak ada salahnya kita kumpulkan dan mempromosikan untuk dijual kembali.
Contohnya saya ternyata memiliki banyak baju, celana dan sepatu yang masih layak dan kondisi baik. Apabila produk tersebut dari brand terkenal biasanya masih banyak yang bersedia membeli.
Saya hanya cukup membersihkan kemudian mempromosikan di jejaring sosial. Kini banyak grup yang dikhususkan menjual barang bekas seperti grup FB barang second atau barang rombengan.
Hasil penjualan dapat kita gunakan untuk melunasi utang. Cara ini lebih bijak dibandingkan barang bekas yang masih baik ternyata berakhir di tempat sampah atau diberikan ke orang lain secara cuma-cuma.
Setidaknya barang bekas masih bisa bermanfaat khususnya disaat kita tengah terlilit utang.
Itulah 4 strategi yang dapat dipertimbangkan untuk membayar utang kepada orang lain. Kadang tanpa kita sadari justru uang yang dipinjamkan ke kita sebenarnya dibutuhkan oleh si pemberi pinjaman namun karena kepedulian dan rasa empati kepada kita. Mereka rela memberikan tabungan untuk membantu kesusahan kita.
Jangan sampai kita mengecewakan kepercayaan mereka yang akhirnya membuat hubungan yang semula harmonis menjadi renggang. Sama seperti pengalaman saya dengan rekan kerja karena masalah piutang.
Semoga bermanfaat