Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengintip Peluang Sukses Meski Sekedar Lulusan SMA/SMK

18 Juli 2020   15:56 Diperbarui: 21 Juli 2020   21:40 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Siswa Pendidikan SMA. Sumber Solopos.com

Bagi yang hobi memasak atau lulusan SMK tata boga maka profesi sebagai koki atau chef sangatlah tepat. Profesi ini lebih mengandalkan keterampilan masak dan jam terbang di bidang kuliner. Semakin sering melatih diri untuk mencoba membuat kuliner baru maka dirinya bisa menjadi koki yang handal.

Teman saya saat SMA tidak melanjutkan kuliah. Dirinya awalnya bekerja sebagai asisten chef di salah satu restoran di Bali. Kini saya mendapat info dirinya sudah menjadi kepala chef di salah satu hotel berbintang di Bali. 

Ada beberapa kelebihan lulusan SMA/SMK memiliki peluang sukses lebih besar dibandingkan para lulusan sarjana.

Pertama, waktu mengasah keterampilan dan pengembangan usaha. Bagi mereka yang memilih kuliah artinya 4 tahun digunakan untuk menimba ilmu. Mayoritas waktunya digunakan untuk belajar, mengerjakan tugas dan menyelesaikan skripsi.

Bagi para lulusan SMA/SMK, waktu 4 tahun dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan atau pengembangan usaha.

Ketika 4 tahun berlalu, lulusan sarjana masih berstatus fresh graduate artinya minim pengalaman. Ini berbeda dengan lulusan SMA/SMK yang pasti sudah memiliki segudang pengalaman.

Bagi mereka yang menekuni usaha. Masa 4 tahun bisa jadi usaha yang digeluti sudah stabil dan masuk tahap perluasan pasar. 

Artinya ketika lulusan sarjana hendak meniti karir, wirausahawan lulusan SMA/SMK justru sudah memiliki penghasilan tetap dan usaha kian berkembang.

Kedua, mental lulusan SMA/SMK lebih teruji. Bagi lulusan sarjana umumnya lebih pemilih dalam mencari kerja. Mereka menghindari pekerjaan yang dirasa kurang prestisius. Berbeda dengan lulusan SMA/SMK, mereka akan lebih suka mengambil peluang dan tantangan. 

Mental mereka seakan sudah sekuat baja. Ketika dihadapkan bertemu dengan orang baru untuk mempromosikan sebuah produk misalnya. Para lulusan sarjana pasti masih canggung dan malu. Namun mereka lulusan SMA/SMK lebih berani. Otomatis dari sisi prestasi kerja akan mudah unggul bagi mereka yang lulusan SMA/SMK.

Inilah bukti bahwa meskipun hanya lulusan SMA/SMK bukan berarti tidak mampu sukses. 

Usaha, pengalaman dan mentallah yang membentuk seseorang menjadi sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun