Mohon tunggu...
Indra J Piliang
Indra J Piliang Mohon Tunggu... Penulis - Gerilyawan Bersenjatakan Pena

Ketua Umum Perhimpunan Sang Gerilyawan Nusantara. Artikel bebas kutip, tayang dan muat dengan cantumkan sumber, tanpa perlu izin penulis (**)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Papan: Lelaki Tua dan Laut

24 April 2021   03:42 Diperbarui: 25 April 2021   02:43 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dan sebutan itu, pahlawan! Alangkah indahnya! Alangkah dustanya!" 

Lelaki itu tengadah ke langit. Sekelebat, warna kuning kemerahan telah digantikan warna pekat malam. Mendung menyelimuti bumi. Halilintar menyambar.  

Hujan turun menyirami lautan. Memandikan pulau itu. Dan lelaki itu. Tubuh rentanya makin terpasak di tepi pantai. 

Perlahan, diikatkannya kain putih itu ke kepalanya. Dengan pasti, dilangkahkan kaki menuju laut. Dengan papan di tangan. 

***

Seuntai kalimat terpampang pada headline surat kabar nasional di Jakarta. 

"Seorang lelaki tua ditemukan oleh Tim SAR ysng mencari korban kapal yang tenggelam seminggu yang lalu. Lelaki itu sedang dipermainkan gelombang di Samudera Indonesia, jauh dari lokasi tenggelamnya kapal. Anehnya, nama dan wajah lelaki itu tidak tercantum dalam manifes penumpang yang diberikan otoritas pelabuhan. Menurut keterangan seorang pejabat Departemen Perhubungan, wajah lelaki itu mirip dengan wajah nahkoda kapal pesiar yang tenggelam 20 tahun yang lalu. Hanya saja, lebih tua. Lelaki itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kain putih terikat di kepalanya." 

 

(Sebuah Cerita Pendek Indra J Piliang yang ditulis tangan tanggal 23 Januari 1996) 

 *) Terinspirasi dari tenggelamnya Kapal Motor Gurita di Sabang, Aceh, tanggal 20 Januari 1996. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun