“Dilaporkan dari risers 4, sebagai captain Bunda Agatha. Di sebelah kiri sebagai navigator adalah Indra Furwita. Duduk sebagai pramugara saudara Dhanang dan Kevin”
Kalimat di atas saya ucapkan untuk menjawab pertanyaan kesiapan dari Road Captain (RC) yang mengendarai satu mobil khusus dari Nissan dengan perkasa membuka akses jalan. Merekalah ujung tombak perjalanan ini, sebagai pengintai dan informan bagi 5 risers Datsun Go+ Panca di belakangnya.
Sedikit flashback, setelah dikonfirmasi sebagai salah satu peserta #DatsunRisersExpedition etape ke 2 Datsun GO+ Panca, saya sangat excited, girang dan bahagia. Perjalanan dari Jakarta menuju Balikpapan mulus tanpa kendala, sebagian Risers JABODETABEK berangkat tanpa ada yang tertinggal.
Masih pagi, tetapi panasnya sinar matahari sudah mulai menyengat di kulit. Kami anggap ini sebagai kehangatan Kalimantan menyambut kami. “Wowwwww! Kereeeennnn!”reaksi pertamaku melihat serombongan mobil diparkir di area pintu kedatangan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Maklum agak norak, karena baru pertama kali mengikuti event dengan konvoi mobil seperti ini. Apalagi melihat cerita dan foto-foto teman-teman risers pada etape sebelumnya keren dan menarik.
Singkat cerita kami langsung diberikan kunci mobilnya dan lalu digiring menuju salah satu cabang Dealer Nissan-Datsun “Gunung Malang” di Balikpapan. Kami disambut oleh Kepala Cabang dealer dengan hangat. Tampak deretan mobil-mobil andalan Nissan di dalamnya dan di belakang tampak banyak costumer yang sedang menunggu mobil kesayangannya diservis.
[caption caption="Dealer Nissan Gunung Malang BPN"][/caption]
Breafing time, Pak Toni (Datsun) dan Pak Anwar (Kompas.com) telah siap memberikan gambaran medan jalan yang akan ditempuh bersama Datsun GO+ Panca pada etape kedua ini. Mendengar penjelasan Pak Toni beberapa risers tampaknya masih percaya diri untuk dapat melintasi medan jalan yang berliku-liku, penuh kelok, naik turun gunung, lubang dan genangan. Oke, mungkin ini hanya sekedar kata-kata kiasan untuk memberikan tantangan kepada risers, anggap saja begitu.
Setelah dibekali safety driving untuk keselamatan bersama di perjalanan, selanjutnya dilakukan seremoni pelepasan oleh Kepala Cabang Gunung Malang Balikpapan. Beliau berpesan kepada risers agar memberikan kesan positif kepada para risers di jalan ataupun dengan penduduk sekitar yang dilalui. Siappp Pak!
Oke kita berangkat! Kata sandi seperti cacing (motor), ayam (mobil kecil sedang) dan Babon (Mobil besar) sudah mulai terdengar di radio HT. “Bakal seru nih!”
Ini benar-benar luar biasa! Di tengah perjalan Kita disambut hujan deras, ketika dipadu dengan jalan yang berlubang dan bertanah di tanjakan tinggi, maka tugas risers memaksimalkan kehandalan Datsun GO+ Panca. Bodi boleh mini, tapi handal sudah pasti. Beberapa kali digoyang-goyang, digenjot melintasi gunung penuh lubang dan genangan, tetap saja risers mampu membuktikan sampai dengan selamat di Tanjung, Kalimantan Selatan. Ini baru mobil yang banyak plus plus nya.
