Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Namaku Taemin

4 Desember 2021   09:59 Diperbarui: 4 Desember 2021   10:01 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kamu dibully karena namamu tidak umum? Pernahkah kamu tiba-tiba mendapat sorotan, ketika namamu mirip dengan nama artis populer? 

Namaku Taemin. Nama itu asli pemberian mendiang bapak. Dan karena nama itu, sejak kecil aku mengalami perundungan. Namaku kerap diolok-olok, diplesetkan dengan sebutan kotoran, atau ungkapan rasis.

Hingga beranjak dewasa, aku berniat mengganti nama. Namun sekeras apapun aku meminta, dan merengek kepada ibu, tetap saja beliau menolak. "Le, namamu itu, satu-satunya peninggalan almarhum bapak."

Konon mendiang bapak meminta bantuan kepala dusun, untuk mengurus pembuatan akta kelahiran di catatan sipil. Karena waktu itu, ibu terpaksa bersalin di dukun beranak, dan tidak mendapatkan surat keterangan. 

Dan berhubung bapak buta huruf, maka mendiang berpesan secara lisan, sembari menyerahkan amplop saat berjabat tangan. "Jangan lupa, Kang Mas. Nama anakku Tarmin." 

Nahas kepala dusun kami cadel. Dan juru tulis yang disuruhnya mencatat, kurang jelas menulis huruf L kecil. Hingga terbaca huruf E kecil. Maka akibatnya, Tarmin terdengar Talmin. Dan akhirnya, tercatat Taemin di akta kelahiran, rapor, dan KTP. 

Meski berkali-kali cerita itu kusampaikan pada ibu. Namun beliau tetap tak percaya. Dan beliau berkeras, takkan membuatkan bubur merah dan putih untuk mengganti namaku. "Le, kamu sendiri yang harus memberikan makna untuk namamu!" 

Sejak popularitas K-Pop kian melejit, dan salah satu member SHINee ada yang bernama Lee Tae-min, seketika niat ganti nama itu hilang. Sungguh, kebetulan yang membuatku tak lagi merasa minder. 

"Oppa, saranghae!"

Berkah datang di lingkaran pertemanan yang tepat. Di media sosial, banyak orang menggunakan nama Korea sebagai nama akun. Sedangkan aku, tak perlu mengubah apa-apa. Tanpa perlu khawatir, soal ejekan, olok-olok dan perundungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun