Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Nona Berhati Kaca

28 April 2021   13:56 Diperbarui: 28 April 2021   13:56 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nona Berhati Kaca (Foto: StockSnap Via Pixabay)

Lukas menghentikan langkahnya. Ia menoleh ke arah Tere dengan senyuman. Dalam hati bertekad untuk tetap berada di samping pujaan hati, apapun yang akan terjadi nanti. 

Lukas melangkah mundur dan berdiri tegak di samping Tere. Tanpa kata-kata ia menatap ke depan. Menatap debur ombak memecah karang. Hingga, jemari Tere menggenggam jemari Lukas. Dan mereka berdua melangkah ke depan dalam diam. 

Akhirnya, sepasang kekasih, berjalan menuju remang cahaya. Disambut kerlap-kerlip sinar rembulan yang dipantulkan bening lautan. 

**

Cerita ini hanya fiktif belaka, kesamaan nama, tokoh dan tempat hanyalah kebetulan semata.

Indra Rahadian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun