Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Cinta: Kelembutan Mandalawangi

6 Maret 2021   11:33 Diperbarui: 6 Maret 2021   11:39 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kisah Cinta | Kelembutan Mandalawangi /Foto: mylene2401 via Pixabay

Chandra mengarahkan telunjuk ke bawah. Menembus awan pada rimbunan bunga edelweis. Hingga, matahari semakin tinggi. Mereka bergerak ke Mandalawangi.

"Aku ingin punya kenangan seperti Soe Hok Gie," gumam Helena.

Desir angin berhembus mesra, menerpa wajah cantik Helena. Keindahan alam sekitar, membius Helena pada lamunan. 

"Bersamaku kau punya masa depan," ucap Chandra. 

"Apa?" tanya Helena.

Helena tersentak mendengar ucapan Chandra, ia mendengar jelas. Entah, Helena berharap untuk mendengar lebih jelas atau berharap sesuatu yang lain dari Chandra.

"Bukan apa-apa, ayo kita ke sana," ajak Chandra. 

Namun, sepertinya Chandra menghindar untuk berbicara lebih jauh. Terlebih mengulang ucapan. Ia mengarahkan pandangan, sambil menarik tangan Helena pada rimbunan edelweis di depan mereka. Hal itu membuat Helena salah tingkah. Sentuhan Chandra adalah yang pertamakali dirasakan, sejak kehilangan Raka tiga tahun lalu. Perasaan-perasaan aneh berkecamuk dalam hati Helena. 

Mereka mengambil beberapa foto di lembah Mandalawangi. Kebahagiaan, menyelimuti hati mereka. Menikmati keindahan bunga edelweis dan udara pegunungan. 

"Helena, jangan di petik ya. Dilihat saja," ujar Chandra. 

Chandra membenamkan kedua tangan pada saku jaket. Memandang sekaligus dua keindahan di depan matanya. Mandalawangi dan Helena. 

"Chandra, benarkah memetik edelweis berakibat hukuman penjara atau denda?" tanya Helena.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun