Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Pelarian Si Kaki Seribu

27 November 2020   19:40 Diperbarui: 27 November 2020   19:41 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay

Ia pun sangat marah dan berkata," hai, kalian sungguh tidak terpuji! Mengambil hak hewan lain yang bukan milik kalian."

Rusa yang ketakutan, memohon ampunan cheetah, sedangkan banteng yang merasa lebih kuat malah balik menantang cheetah.

"Aku banyak menangkap penjarah daripada engkau hai cheetah, namun sedikit sekali jatah makan yang aku terima," ujar banteng.

Melihat hal itu, Etan yang cerdik segera menengahi perseteruan banteng dan cheetah, ia berdiri di atas kepala rusa agar dapat berbicara kepada mereka berdua.

"Hai kalian serdadu hutan, janganlah saling bertengkar disini, marilah kita bersama-sama menikmati buah-buahan tersebut," seru Etan pada cheetah dan banteng.

"Bukankah, hasil jerih payah kalian menangkap hewan penjarah selama ini tidak sebanding dengan imbalan yang kalian dapatkan," lanjutnya.

Cheetah pun menjawab, "tidak!"

Ia kemudian membawa Etan naik keatas kepalanya, untuk ditangkap dan dihadapkan pada penguasa hutan, secepat kilat ia berlari.

Melihat hal itu, rusa dan banteng mengejar cheetah karena merasa berhutang budi pada Etan dan takut jika semuanya terbongkar, mereka akan mendapatkan hukuman dari penguasa hutan.

Kejar mengejar pun terjadi, se-isi hutan melihat hal itu dan mengira bahwa sedang terjadi perlombaan lari antara cheetah, rusa, banteng dan Etan.

Tiba terdengar suara letusan senapan dari balik pepohonan, rusa dan banteng tersungkur meregang nyawa dengan luka tembak pada tubuh mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun