Mohon tunggu...
indo dicaprio
indo dicaprio Mohon Tunggu... Freelancer - ok

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh petualangan di kampus tercinta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencegah Penyalahgunaan Media Sosial TikTok di Kalangan Muda SMA Negeri 4 Batam

11 Mei 2020   21:00 Diperbarui: 11 Mei 2020   21:40 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut isi kuisioner beserta jawaban dari 132 responden :

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
 

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Dari hasil kuisioner diatas dapat diketahui masih banyak siswa SMA Negeri 4 Batam banyak yang mengetahui Tiktok tetapi tidak menggunakan aplikasi ini.

PEMBAHASAN

Menghadapi laju arus informasi, diperlukan adanya kemampuan literasi yang mumpuni. Salah satu sumber informasi yaitu media sosial. Dari berbagai jenis literasi, yang akan mejadi pembahasan di sini adalah literasi media, literasi informasi dan literasi teknologi.

Lebih jauhnya, literasi media, literasi informasi dan literasi teknologi dapat diartikan sebagai berikut.

  1. Literasi media adalah kemampuan bersikap kritis dan pemahaman yang lebih luas terhadap media sosial yang ada.
  2. *Menurut Jonner Hasugian, literasi informasi adalah kemampuan mencari, mengevaluasi dan menggunakan informasi yang dibutuhkan secara efektif. (Hasugian, 2008, pp. 35)
  3. Literasi teknologi adalah kemampuan untuk mengerti, terbuka, dan mampu menggunakan secara luas teknologi-teknologi relevan dengan zamannya.

Tiktok, sebagai sebuah media dan sumber informasi, merupakan suatu literasi yang menarik, terutama dengan penggunaan Tiktok secara besar-besaran dan kecanggihan teknologi Tiktok yang dimiliki. Dengan fitur Tiktok yang banyak dan beragam, pengguna terus merasa tertarik dan mau menggunakannya. Tiktok sendiri mampu mengangkat kreativitas penggunanya dalam setiap konten yang dibuat.

Walaupun begitu, Tiktok memiliki faktor risiko bagi penyimpangan-penyimpangan, karena arus informasi yang padat dan tidak tersaring. Begitu mudah bila oknum-oknum menyisipkan konten-konten yang tidak senonoh, tidak wajar dan tidak sesuai norma yang berlaku. Kalangan muda sebagai pengguna terbesar Tiktok memiliki kerentanan terhadap faktor risiko tersebut. Oleh sebab itu, penggunaan media sosial, termasuk Tiktok, tanpa kemampuan literasi yang mumpuni, akan membahayakan kalangan muda sebagai pengguna.

Secara singkat, Tiktok merupakan suatu pengetahuan umum yang dimiliki oleh kalangan muda SMAN 4 Batam. Namun keberadaan Tiktok dalam keberadaan hidup sehari-hari kalangan muda SMAN 4 Batam bukan merupakan sesuatu yang mencolok dikarenakan hanya sebagian kecil responden yang menggunakannya secara aktif dan penuh. 

Adapun motivasi para pengguna Tiktok di kalangan muda SMAN 4 Batam berdasarkan hasil kuesioner, di antaranya yaitu karena ajakan dari teman-teman sebaya (peers), penasaran, dan sebagai sarana hiburan. Namun motivasi tersendiri terkait penggunaan Tiktok masih kurang jelas jika berdasarkan kuesioner. Masing-masing pribadi memiliki persepsinya sendiri terhadap suatu objek. Persepsi dapat diartikan sebagai cara pandang. Persepsi tersebut kemudian diartikan dalam suatu konteks tertentu. Konteks dapat berupa konteks positif maupun konteks negatif.

Adapun dampak negatif dan dampak positif media sosial, termasuk Tiktok, sebagai berikut.

  •  Dampak Negatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun