Dosen IPB Mengikuti Sertifikasi di Indobot Academy

Pada era Revolusi Industri 4.0 yang kian maju, Indobot Academy hadir sebagai penyedia layanan edukasi yang berfokus pada peningkatan keterampilan sumber daya manusia. Dengan menyajikan beragam program, termasuk kelas online belajar mandiri, bootcamp immersive, sertifikasi profesi, dan corporate training, Indobot Academy menawarkan solusi pembelajaran yang fleksibel dan sesuai dengan tuntutan zaman.

Dalam upayanya memajukan teknologi digital masa kini, Indobot Academy tidak hanya membuka peluang bagi individu yang ingin mengembangkan diri secara mandiri, tetapi juga bagi para profesional, fresh graduate, dan bahkan dosen universitas yang menginginkan percepatan dalam karir mereka. 

Fokus pada sertifikasi profesi menjadi salah satu aspek utama, di mana Indobot Academy berkomitmen membantu praktisi, guru, dan dosen untuk meraih sertifikat BNSP yang dapat memberikan dukungan signifikan terhadap kemajuan karir mereka. Tidak hanya itu, dengan menawarkan corporate training, Indobot Academy juga mengundang industri dan perusahaan untuk ikut serta dalam meningkatkan keterampilan dan produktivitas SDM mereka, menciptakan ekosistem pendidikan yang terintegrasi dan adaptif di era digital ini.

Baca juga: Indobot Academy Gandeng 28 Dosen & Profesional Raih Kompetensi BNSP di Bidang Internet of Things

Rosa Yusfiandayani, salah satu dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan komentar positifnya setelah mengikuti program belajar online di Indobot Academy, khususnya dalam memperdalam pengetahuan mengenai Internet of Things (IoT). Pengalamannya di Indobot Academy menciptakan pengalaman belajar yang sangat menyenangkan baginya. 

Selain dapat berkomunikasi dengan peserta lain, keunggulan yang diapresiasi oleh Rosa adalah kemampuan untuk mendapatkan umpan balik secara langsung dari pemateri. Jika ada kesalahan, pemateri dengan sigap memberikan klarifikasi dan perbaikan, menciptakan suasana kolaboratif yang intens di antara peserta. Kesempatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman individu tetapi juga memperkaya proses pembelajaran melalui interaksi yang langsung dan berdaya guna.

Rosa Yusfiandayani menekankan kesan mendalamnya terkait keaktifan dan kekompakan yang muncul selama program belajar online di Indobot Academy. Meskipun dilakukan secara daring tanpa kehadiran fisik secara langsung, keaktifan peserta dan semangat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah menjadi elemen yang sangat berkesan. 

Atmosfer kolaboratif tersebut mampu tumbuh dan berkembang tanpa harus mengenal wajah setiap peserta. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam ruang virtual, Indobot Academy mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan inklusif, di mana kekompakan dan sinergi antar peserta tetap terjaga. Dengan demikian, pengalaman belajar online di Indobot Academy tidak hanya memberikan pengetahuan teknis tetapi juga memupuk semangat kolaborasi yang menjadi aspek kunci dalam menghadapi tantangan di era Revolusi Industri 4.0.

Selanjutnya, Rosa Yusfiandayani juga menyampaikan harapannya terhadap Indobot Academy. Ia berharap agar Indobot Academy dapat mengembangkan program-programnya menjadi lebih tersegmentasi, terutama dengan mempertimbangkan pembagian per cluster antara bidang non-IT dan IT. 

Meskipun demikian, Rosa juga menyoroti kebermanfaatan dari campuran antara peserta IT dan non-IT, yang ternyata sangat membantu bagi mereka yang bukan berasal dari latar belakang teknologi informasi. Harapan ini mencerminkan dorongan untuk menyediakan pendekatan pembelajaran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang peserta, tetapi tetap mengakomodasi potensi sinergi antarbidang yang dapat memberikan nilai tambah bagi semua peserta. Dengan demikian, harapan ini menjadi saran konstruktif bagi Indobot Academy dalam mengembangkan program-programnya ke depan.