Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Menyimpan Daging Kurban dengan Aman

3 September 2017   15:49 Diperbarui: 4 September 2017   07:53 2235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap Iedul Qurban kita sering pula menerima daging qurban untuk kita nikmati bersama keluarga. Nah kalau sudah sebagian besar dibagikan dan masih ada sebagian kecil yang tersisa dan ingin disimpan untuk keluarga, kita harus cermati tips-tips agar daging bisa disimpan dengan aman. Kami ambil sebagian tips-tips di bawah ini dari dr. Nanung Danar Dono, Ph.D., Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM. Kita simak yuk tips-tips dari beliau untuk menyimpan daging kurban.

1. Jangan cuci daging qurban sebelum disimpan

Jika dicuci pakai air kran, kuman-kuman bisa masuk dan tinggal di dalam pori-pori daging. Hal ini akan merusak kualitas daging. Jadi jangan cuci langsung begitu diterima. Saat mau dimasak, baru dicuci.
 Sabar ya.

2. Potong-potong daging

Jangan simpan daging utuh seperti saat diterima dari panitya Qurban. Potong kecil-kecil seperti yang akan disantap nanti, lalu simpan dalam plastik 1/2 kg atau 1 kg. Saat mau dimasak, ambil secukupnya yang akan dimasak saja. Jangan ambil semua. Biarkan sisanya tetap beku dalam freezer. Insya Allah daging beku dapat disimpan sampai satu tahun.

3. Jangan langsung masukkan freezer

Begitu diterima, tentu daging ada dalam kondisi hangat. Masukkan dulu ke dalam kulkas (bukan langsung freezer) selama 4-5 jam. Setelah daging dingin, baru dimasukkan freezer.

4. Cairkan daging beku di bawah air kran suhu normal.

Saat dikeluarkan dari freezer, daging dalam keadaan beku. Jangan langsung diletakkan dalam mangkok isi air panas. Letakkan plastik berisi daging di bawah air keran yang mengalir dalam temperatur biasa, suhu kamar. Setelah empuk, baru buka plastik, dan cuci daging hingga bersih. Tiriskan dan daging pun siap dimasak.

5. Hindari kresek hitam

Marilah kita ingatkan panitya qurban untuk mulai kembali ke alam. Tanamlah pohon pisang di lingkungan rumah dan masjid, agar saat dibutuhkan, daging bisa dimasukkan dalam daun pisang. Hal ini jauh lebih baik daripada dimasukkan dalam plastik kresek.

Plastik kresek hitam adalah hasil daur ulang yang sangat berbahaya. Zat-zat yang terkandung di dalamnya sangat karsinogenik (bisa menimbulkan kanker) dan dapat masuk ke dalam daging.

Kresek putih lebih aman, tapi tetap saja jauh lebih berbahaya daripada daun yang alami dan sifatnya lebih mirip dengan sifat tubuh manusia.

Plastik juga sulit lebur dengan tanah. Jangan jadikan Iedul Adha dan Iedul Fitri sebagai ajang besar kerusakan alam karena jutaan plastik masuk ke tanah dan air menimbulkan kerusakan, penurunan kualitas dan kematian organ-organ hidup di dalamnya.

Foto di atas diambil dari Ciamis. Jadi sebenarnya bisa kan. Terima kasih untuk Bang Omar Abdurahman yang sudah berbagi foto di atas.

*Sebarkan ke saudara kita semoga menjadi amal jariyah*
 Jazaakumullahu khairan katsiraa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun