Mohon tunggu...
Indira Abidin
Indira Abidin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Seberapa Cerdas Kita Memilih Apa yang Kita Kejar?

8 Agustus 2017   17:06 Diperbarui: 21 Agustus 2017   07:53 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai orang tua, kita sering mendorong anak untuk cepat-cepat melakukan ini, itu, dan lain-lain. Kalau sampai anak kita lambat melakukannya, kita bisa kesal dan tak jarang orang tua marah karenanya.

Sebagai pekerja di kantor, kita sering meminta semua yang membantu kita cepat melakukan ini dan itu. Kalau sampai orang lain lambat melakukannya, kita bisa kesal dan tak jarang marah.

Saat mengejar pesawat kita berlari terburu-buru, tak mau ketinggalan pesawat. Kalau sampai ada yang menghambat, menghalangi, sehingga kita tak bisa berjalan cepat, seringkali kita kesal dan ingin segera mendahuluinya.

Di jalan seringkali orang tak mau menunggu mobil di depannya, banyak yang suka menyalip dan tak sopan di jalan raya.

Naah..

Sudahkah kita membantu orang lain dan cepat-cepat melakukan kebaikan seperti kita memburu orang lain bekerja cepat?

Sudahkah kita cepat bersedekah secepat orang yang menyalip kendaraan di tengah jalan?

Sudahkah kita cepat pergi shalat begitu adzan memanggil, seperti kita ingin anak kita cepat melakukan berbagai hal? Seperti kita ingin semua orang yang bekerja bersama kita cepat melakukan tugasnya?

Sudahkah kita mengejar bantuan Allah yang menjanjikan untuk mengabulkan semua doa dan permintaan dengan menjaga shalat tahajud, seperti kita mengejar sale di mall? Atau mengejar door prize di akhir acara?

Sudahkah kita mengejar kebaikan yang lebih baik daripada dunia dan seisinya dengan shalat sunnah 2 rakaat sebelum shalat subuh setiap hari, seperti kita mengejar diskon lebaran?

Kira-kira lebih berharga mana... diskon lebaran, atau dunia dan seisinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun