Mohon tunggu...
Indah Anggita Putri
Indah Anggita Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Blessed.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Phubbing di Kalangan Pemuda: Perspektif Kebudayaan Georg Simmel

9 Desember 2021   00:01 Diperbarui: 9 Desember 2021   00:08 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: inet.detik.com

Menurut Simmel, budaya menyatukan subjek dan objek dengan memasukan peristiwa objektif, contohnya di kehidupan masyarakat modern saat ini yang mana keduanya, yaitu budaya subjektif dan budaya objektif saling melampaui dan menjadi masing-masing yang lebih dari sekadar kontruksi (membangun kesempurnaan dalam hidup). 

Hal ini sudah menjadi sebuah tragedi budaya yang memisahkan manusia dari asal-usulnya sendiri (jiwa dan raga) dan membuat mereka hilang kendali atas ciptaannya sendiri. Kontradiksi budaya modern adalah sebuah dramatisasi yang diikuti oleh konflik antara proses kesempurnaan hidup dengan bentuk budaya yang dihasilkan. Hal tersebut disebabkan oleh keterasingan dan keputusasaan atas sejumlah hak budaya. 

Simmel mengamati bahwa persoalan ini bukanlah hal yang biasa dan juga sederhana, tetapi sebuah peristiwa yang berlebihan dan akan berlangsung dalam waktu yang sangat lama, mengingat krisis budaya modern yang harus memberikan jarak dari dunia dan melihat sikap kontra-budaya.

Hingga akhirnya Simmel membuat sebuah kesimpulan bahwa kontradiksi antara kehidupan, budaya subjektif, dan budaya objektif tertanam dalam jiwa manusia yang membuat hal ini tidak dapat diatasi. 

Dalam bukunya yang berjudul The Conflict in Modern Culture Simmel nyebutkan, era dunia modern akan mengalami serangan kehidupan dengan berbagai konflik. Serangan ini dimaksudkan untuk bentuk-bentuk budaya yang mungkin dianggap hilang dengan tujuan kehidupan tidak lagi terkungkung dalam struktur budaya yang tetap. 

Budaya modern tidak memiliki cita-cita dan hanya digerakan oleh ambisi negatif manusia. Budaya tersebut alih-alih mencapai satu kesatuan, tetapi yang terjadi malah sebaliknya dan menghasilkan ketegangan baru atas perubahan budayanya sendiri.

Referensi

Adorno, Theodor W. Negative Dialectics. Trans. E. B. Ashton . New York, 1973.

Lewis A. Coser, Georg Simmel. Theory and Tragedy of Culture. Englewood Cliffs, New Jersey, 1965.

Ridho, Muhammad Ali. "Interaksi Sosial Pelaku Phubbing." Skripsi Psikologi (2019): 2

Shuo Cao, Ying Jiang, Ying Liu. "Analysis of Phubbing Phenomenon among College Students and Its Recommendations." Journal of Arts & Humanities Vol. 7 No. 12 (2018): 27

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun