Duhai jiwa, Apa yang Engkau banggakan?
Engkau bangga di rumahmu punya TV, punya koran, majalah, internet dan segala keperluan duniawi lainnya. Engkau bangga punya koleksi koran dan majalah setiap edisinya yang Engkau simpan dengan baik di rumahmu. Namun giliran ditanya Alquran, Engkau sibuk mencarinya hingga Kau dapati Ia sudah kotor dan berdebu. Itukah kebanggaanmu?
Duhai jiwa, Apa yang Engkau banggakan?
Engkau bangga anakmu menghafal sederet nama pemain dan klub sepakbola. Engkau bangga telah mengenalkannya nama artis papan atas di negeri ini hingga artis dunia. Namun sudahkah Engkau mengenalkan mereka Rasulullah SAW dan para Sahabatnya?Â
Sudahkah Engkau mengenalkan mereka rukun iman, rukun Islam dan pokok syariat lainnya? Lalu bagaimana ia  mengidolakan Rasulullah SAW dan cinta akan risalahnya. Ketahuilah, bahwa orang yang tidak mencintai dan mengidolakan orang yang pantas dicintai dan diidolakan, akan disiksa oleh Allah SWT dengan mencintai dan mengidolakan orang yang tidak pantas dicintai dan diidolakan.
Duhai jiwa, Apa yang Engkau keluhkan?
Engkau mengeluh saat kekurangan air, listrik atau jaringan internet di rumahmu. Tapi pernahkah Engkau risau saat Rasulullah SAW tidak hadir di rumahmu? Syariatnya tidak hidup di rumahmu?
Duhai jiwa, Apa yang Engkau dambakan?
Engkau mendambakan agar bendera Islam berkibar di negeri ini, namun subuh Engkau tak shalat. Bagaimana mau mengibarkan bendera di negeri ini kalau di rumahmu bendera itu tidak kau kibarkan.
Semoga dengan kedatangan Al-Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan bisa memberikan hikmah dan juga memberi perubahan bagi ummat islam di tanah Aceh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI