Apakah Ada Risiko Menonton Film Bajakan di Media Sosial Telegram?

Tetapi situs streaming ilegal juga tidak kalah banyak dan dapat dikatakan pamornya cukup menjanjikan, dan dapat dikatakan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar streming hanya dengan mendownload aplikasi. 

Salah satunya adalah aplikasi Telegram yang dapat menonton film apapun yang diinginkan hanya dengan mengunduh aplikasi Telegram tersebut, membuat akun atau sign up, lalu search film yang diinginkan di panel pencarian. 

Contohnya ingin menonton film Dilan 1990 dapat dilihat atau dicari dengan mengetik "Film DILAN 1990" dan akan muncul banyak sekali grup atau channels tentang film tersebut dan bisa mendownload lalu menontonnya.

Tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar film tersebut seperti dengan menggunakan akun sosial media Netflix yang diperlukan jika ingin log-in dan menonton ada bayarannya yang bisa di bayar setiap bulannya. 

Sedangkan dengan menggunakan akun Telegram hanya dengan mendownload dan dengan modal kuota saja. Dan juga ada beberapa situs online film ilegal lainnya seperti situs Drakorindo, situs yang menawarkan drama korea terbaru yang bersubtitle indonesia seperti drama korea The World of the Married, selain Drakorindo ada juga situs Dramakoreaindo. 

Nyatanya menonton film streaming seperti drama korea atau film yang lainnya membawa dampak negatif, karena menumbuh kembangkan pembajakan film di Indonesia. 

Alih-alih membagikan link tempat pengguna bisa mengunduh film, channel dan grup Telegram tersebut mengunggah film-film tersebut ke server cloud Telegram. 

Dengan begitu, pengguna bisa mengunduh film atau lagu hanya dengan satu sentuhan dan langsung disimpan ke smartphone mereka. Namun, ada juga sejumlah channel yang mengarahkan pengguna ke link atau tautan untuk mengunduh film bajakan.

sumber: judd-peloo.blogspot.com

Dengan menonton film secara ilegal dapat menyebabkan risiko yang terjadi terutama misalnya yang terjadi kepada para cinemas yang paling merasakan akibat dari adanya akun-akun ilegal seperti Telegram.

Mereka sibuk membuat film kemudian perlu menggunakan karyawan, yang seharusnya mendapat keuntungan tetapi berbanding terbalik dan mendapatkan kerugian, karena penonton lebih banyak memilih ke situs streaming film yang ilegal.