Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Adab Meminta Teman Mempromosikan Sesuatu via Media Sosialnya

10 April 2022   08:47 Diperbarui: 10 April 2022   15:45 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto promosi via medsos (Sumber: Pexels/Monstera) 

Teman Dunia Maya sebagai Target Promosi

Zaman sekarang, semua orang terhubung dalam jaringan pertemanan yang sangat luas. Selain teman dunia nyata yang berhubungan karena kesamaan tempat tinggal, sekolah, maupun lingkungan pekerjaan, juga ada teman dumay alias dunia maya.

Teman dunia maya yang kita kenal dari berbagai medsos itu kadang sama sekali tidak kita kenal secara pribadi. Beberapa mungkin akhirnya berkawan akrab, dan akhirnya bisa berjumpa via kopdar yang direncanakan. Namun tak jarang banyak pula yang hanya akrab di dumay dan tidak sempat bertemu muka hingga ajal menjemput salah satunya. So sad.

Banyaknya teman di dumay dengan aneka medsosnya, membuat sebagian orang mungkin berpikiran berapa juta orang sebenarnya yang terhubung dalam satu link pertemanan. Dan sekian juta orang itu adalah pasar yang sangat menggiurkan untuk melakukan promosi atau iklan penjualan produk.

Pengalaman Terkait Promo melalui Medsos

Saya pun pernah berpikiran demikian. Saya punya seorang teman Facebook yang saya pikir sangat tepat untuk membantu saya promo buku yang saya tulis. Saya memikirkan bagaimana caranya saya meminta hal tersebut dan apakah ia akan bersedia.

Saya pelajari medsosnya dan melihat bahwa ia jarang promo buku. Sebagian statusnya adalah jualan makanan dan menginfokan anaknya yang sedang sakit.

Sebetulnya alasan saya ingin meminta bantuannya adalah gara-gara ia keseringan membuat status tentang anaknya. Saya ingin membantunya dengan menawarkan imbalan untuk pekerjaan promo buku saya di Facebooknya. Imbalan? Yes, saya sudah berpikir sejauh itu. 

Saya mulai berpikir apakah uang - misalnya 200k layak saya berikan untuk melakukan promo buku seminggu sekali selama satu bulan?

Waktu itu karena sesuatu hal, rencana itu tidak jadi saya realisasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun