Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

3 Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Mengonsumsi Minuman Fiber untuk Menurunkan Berat Badan

11 September 2021   17:03 Diperbarui: 12 September 2021   07:55 4217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pengganti Minuman Fiber (Sumber: Pexels/Trang Doan)

Pandemi yang membuat orang lebih banyak di rumah, telah menyebabkan satu efek yang dialami sebagian besar orang, yaitu: berat badan naik!

Awalnya mungkin tak terasa. Apalagi jika kita memang tak biasa menimbang berat badan secara rutin. Saya contohnya, tidak memiliki timbangan badan di rumah. Tapi tanda-tanda berat badan naik, mulai saya rasakan jika terasa malas gerak, baju yang biasanya longgar jadi sempit, pipi makin chubby, dan tanda-tanda fisik lainnya.

Jeleknya, saya juga bukan orang yang gemar berolahraga. Tapi saya ingin badan sehat, langsing, dan penampilan selalu awet muda. Hayo, siapa yang malas olahraga, tapi banyak maunya seperti saya?

Jika badan mulai terasa serba nggak enak karena kebanyakan lemak, biasanya saya suka browsing artikel-artikel kesehatan, atau kepoin instagram para influencer yang rajin memosting tips sehat.

Suatu ketika, sampailah saya di instagram seseorang yang saya kagumi karena walaupun usianya sudah lebih 50 tahun, namun penampilannya nggak kalah dari gadis 20 tahun. 

Saya suka banget kepoin instagram beliau. Memang sih, beliau ini rajin olahraga dan makan sehat. Pokoknya nggak kaleng-kaleng deh, usahanya untuk memiliki badan yang bagus dan sehat.

Apa saya jadi termotivasi untuk olahraga dan makan sehat? Nggak juga, hehe. Kan sudah saya bilang saya tuh sukanya yang praktis-praktis saja.

Nah, ternyata kemudian anak dari selebgram yang saya maksud itu, kemudian mengeluarkan produk minuman fiber. Teman-teman tahu kan, apa itu minuman fiber? 

Minuman fiber adalah minuman serbuk yang mempunyai kandungan serat tinggi. Minuman ini biasanya diperuntukkan bagi pelaku diet yang asupan sayur serta buahnya kurang. Jadi minuman ini berguna untuk mencukupi kebutuhan serat dalam tubuh kita.

Bolak-balik iklan si minuman fiber ini kemudian melintas di beranda medsos saya. Lengkap dengan testimoni para penggunanya. Menggoda mata dan hati, untuk membelinya. Hingga suatu ketika, tanpa saya sadari, saya sudah pesan 1 box minuman fiber itu.

Singkat kata datanglah si minuman fiber. Rasanya enak, manis, masam segar. Saya hanya mengonsumsinya satu kali sehari pada malam hari sebelum tidur (pada kemasannya ada aturan untuk meminum dua kali sehari). Saya tidak mau terlalu ekstrem dulu deh, coba dulu.

Nah, apakah saya sekarang sudah langsing berkat minuman fiber itu? Tentu belum, hahaha. Karena saya kemudian tidak rutin mengonsumsinya. Makanya, di artikel ini saya akan berbagi pengalaman agar pembaca mikir-mikir dulu sebelum mengonsumsi minuman fiber. 

Berikut 3 hal yang harus dipikirkan sebelum mengonsumsi minuman fiber.

1. Cara Kerja Minuman Fiber

Minuman fiber memberi asupan serat pada tubuh kita. Setelah masuk saluran pencernaan, si fiber ini akan melembutkan feces dan merangsang otot-otot usus besar untuk berkontraksi. Akibatnya Anda akan merasa mulas, lalu harus BAB. 

Pada kasus saya, jika saya mengonsumsi minuman fiber pada pukul 23.00 maka pada pukul 09.00 keesokan harinya saya mulai mulas-mulas dan harus BAB beberapa kali seperti orang diare. 

Jadi, kalau kamu bisa menahan konsekuensi ini, lebih baik minum saat kamu tidak ada urusan pekerjaan yang penting. Seperti saya hanya meminumnya saat weekend, karena kalau pas hari kerja dan saya mengalami mulas di kantor, itu sangat mengganggu sekali.

2. Harganya Relatif Mahal

Harga minuman fiber yang bagus, relatif mahal di kantong. Saya mengeluarkan sekian ratus ribu untuk memeroleh 1 box isi 12 sachet minuman fiber. 

Kalau dihitung eceran persachetnya kira-kira seharga 19K. Mahal buat saya mah. Beli minuman mahal hanya untuk disakiti (perutnya), aah nyesal mah saya. Jangan sampai kamu nyesal juga kayak saya. Jadi pikir lagi baik-baik sebelum membeli.

3. Yang Alami Selalu Lebih Baik

Percaya kan, yang alami selalu lebih baik? Biar kata ada tulisannya tanpa tambahan pengawet, atau apapun, tetap menang yang alami. Minuman fiber = serat. Serat = sayur dan buah-buahan. 

Nah, daripada membeli minuman fiber mahal-mahal, lebih baik perbanyak saja asupan sayur dan buah-buahan. Jatuhnya sehari lebih murah, lho. Minuman fiber sehari 19K, sedangkan bayam-kangkung-pepaya seharga total 15K sudah sangat cukup untuk asupan serat satu hari. Masih ada lebih 4K!

Nah, itulah pengalaman saya yang ingin saya share buat pembaca semua. Yang penting, walau kamu nggak suka olahraga, tetap gerak/senam ringan tiap hari. Lalu jangan lupa minum banyak air putih dan makan sayur serta buah-buahan. 

Jangan terlalu banyak ngemil jajanan manis, gorengan, dan yang berlemak. InsyaAllah walaupun tidak bisa selangsing Cinta Laura, tapi kita pasti bisa memertahankan berat badan agar tidak sampai naik meroket. Semoga bermanfaat.**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun