Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Euforia Pembangunan

5 Mei 2021   23:14 Diperbarui: 5 Mei 2021   23:21 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biar kuceritakan tentang kisahku

Gadis dusun yang bodoh dan takut mati

Takut mati yang membuat aku juga takut dikawini

Kubilang pada pacarku aku takut mati nanti saat melahirkan anakmu

Lalu orang-orang itu datang

Membawa batu dan pasir dan senyum di wajah mereka

Membangun bangunan yang disebut puskesmas

Agar warga dusun tak harus naik turun gunung sejauh 20 kilometer untuk mencapai pos kesehatan terdekat

Agar tak ada lagi perempuan yang mati dalam perjalanan mencari bantuan melahirkan bayinya yang sungsang

Senyum pacarku ketika melamarku

Kusambut dengan anggukan malu-malu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun