Mohon tunggu...
Indah Febryanti
Indah Febryanti Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Mahasiswa pejuang tuang ide ke tulisannya

Kalau tidak bisa jadi yang terpintar,jadilah orang baik dan jujur kepada orang-orang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Indonesia dan Pandemi

16 September 2020   15:10 Diperbarui: 16 September 2020   15:17 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: nexus.jefferson.edu

Banyak saat ini masyarakat yang masih tidak mempercayai adanya virus Covid-19 ini.  Padahal sudah adanya bukti yang konkrit mengenai Covid-19 ini di beberapa negara. 

Covid-19 ini menyerang pada awal maret, saat itu kepanikan masyarakat mulai menjadi-jadi seperti memborong masker, handsanitizier, dan membeli bahan pokok, kewaspadaan masyarakat meningkat pada saat itu dan masyarakat pun mematuhi peraturan sesuai protokol kesehatan yang ada, melakukan Work From Home  dan tetap berada di rumah saja, kita pun sadar akan sanitasi yang bersih agar kita dan keluarga terlindungi dari virus corona ini.  

Saat kebijakan New Normal yang di mana bukan berarti kita terbebas dari virus ini, tetapi di mulai kembali beraktivitas untuk menurunkan angka pengangguran ekstrem dan roda ekonomi yang berputar. New Normal ini pun masih di bataskan seperti physical distancing, mematuhi protokol kesehatan, tetap mencuci tangan dan membawa alat makan sendiri, menghindari krumunan dan tetap di rumah saja, karena Indonesia masih dalam rantai  virus ini. 

Saat new normal ini banyak sekali kegiatan yang dimulai, seperti bekerja kembali, dibukanya kembali tempat-tempat wisata dan di bukanya pusat perbelanjaan. Banyak orang-orang yang masih salah kaprah mengenai new normal ini, seperti orang-orang masih seenak nya membuka masker saat berkegiatan di luar rumah, berkumpul tanpa takut virus ini mengenai diri nya, masyarakat masih memaknai jika new normal ini adalah hari dimana indonesia sedang baik-baik saja padahal bukan itu yang harus kita pahami. 

Saat virus ini sudah tenggelam di pikiran masyarakat dan tetap memahami new normal adalah hari dimana semua sudah baik-baik saja, terjadilah  lonjakan curva positif, hari ini indonesia memiliki 225 rb kasus Covid-19 dan terus melonjak. 

Disaat masyarakat mengatakan "Corona ini hanyalah sebuah konspirasi" "Corona ini tidak ada" "Gua tidak mempercayai Corona" dan masih banyak lagi lalu banyak masyarakat yang sudah tidak peduli lagi dengan berita Covid-19 ini, memakai masker tetapi tidak pernah di ganti, setiap pulang kerja sudah tidak ada lagi yang namanya penyemprotan disinfektan ke pakaian mereka dan sudah melupakan mencuci tangan setiap menyentuh barang apapun, lalu dengan melupakan kesadaran tersebut lantas siapa yang harus kita salahkan? tentu jawabannya adalah pemerintah. 

Dalam beberapa artikel setiap negara melakukan lockdwon guna memutuskan rantai virus ini, mengapa indonesia menerapkan PSBB?? karena masyarakat kita adalah pejuang nafkah sehari-hari, masyarakat kita lebih baik terkena virus ini ketimbang wafat kelaparan, sudah menerapkan PSBB dan mendapatkan bansos setiap bulannya tetapi masih banyak yang melanggar. 

Apa salah nya  kita mematuhi pemerintah? memakai masker, mematuhi protokol kesehatan, keluar rumah disaat yang penting-penting saja,  tidak berkerumun dan mendukung segala bentuk kegiatan untuk memutuskan rantai covid-19 ini agar kita bisa hidup normal kembali seperti sebelum adanya covid-19 ini, toh kebaikan kita melakukan untuk memutuskan rantai virus ini untuk kita semua, semua masyarakat indonesia. 

Mulai lah menghargai perawat, menghargai dokter dan menghargai relawan yang kini sedang berjuang untuk indonesia sembuh dari keadaan pandemi ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun