Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lembaran Perjalanan Industri 1.0 Menuju Industri 4.0

1 April 2021   12:13 Diperbarui: 1 April 2021   12:20 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: josay.org

Sudah mulai terlihat bukan bagaimana masyarakat agraris "berpindah" menjadi masyarakat industri? Mari kita lanjutkan ke industri 3.0. Peran manusia bukan menjadi yang utama pada industri 3.0, paket teknologi yang meliputi komputer dan robot hadir sebagai mesin bergerak dan "berpikir" secara otomatis. Canggih sekali, kan?

Zaman dahulu, ukuran komputer tidak seperti sekarang. "Komputer purba" yang diberi nama Colossus digunakan dalam era perang dunia II untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman. Ukurannya pun sebesar ruang tidur! Komputer tersebut dapat bekerja melalui pita kertas yang membutuhkan daya listrik sebesar 8.500 watt. Kini, pengendali lini produksi sudah digantikan posisinya oleh komputer dan robot.

Industri 4.0: Teknologi Otomatisasi X Teknologi Siber

Berawal dari sebuah proyek dalam strategi teknologi canggih pemerintah Jerman yang mengutamakan komputerisasi pabrik inilah revolusi industri 4.0 lahir. Industri 4.0 merupakan sebuah tren yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber. Bayangkan saja betapa cerdasnya teknologi ini dalam membantu kehidupan manusia!

Revolusi industri 4.0 memberikan dampak baik yakni menciptakan lapangan pekerjaan baru, sejumlah profesi baru, dan lahirnya usaha-usaha baru yang tidak dapat kamu temui di industri 1.0 sampai 3.0.

Tidak ingin tertinggal dengan negara-negara lainnya, industri Tanah Air juga harus berkembang. Menurutmu, apakah Indonesia sudah sepenuhnya siap memasuki industri 4.0, sedangkan negara lain sudah berlomba-lomba menyongsong era industri 5.0?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun