Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Internet Sehat Harusnya Tak Langgengkan Informasi Hoaks

16 Desember 2020   18:51 Diperbarui: 16 Desember 2020   19:03 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya media arus utama, hoaks juga beredar di masyarakat melalui media online. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mastel (2017) menyebutkan bahwa saluran terbanyak dari penyebaran hoaks adalah website sebesar 34,90%, aplikasi chatting (Whatsapp, Line, Telegram) sebesar 62,80%, dan melalui media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan Path) yang merupakan media terbanyak digunakan yaitu mencapai 92,40%. 

Sementara itu, data yang dipaparkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut ada sebanyak 800 ribu situs di Indonesia yang terindikasi sebagai penyebar hoax dan ujaran kebencian (Pratama, 2016).

Mengapa pada akhirnya media massa harus mengangkat hoaks yang jelas secara nyata tidak benar? Tidak ingatkah mereka terhadap keluhuran media massa yang seharusnya mencerdaskan generasi bangsa?

Apakah media saat ini adalah penyembah traffic untuk cuan semata? Mengapa media yang (katanya) berkompeten, masih percaya dengan isu tersebut? Isu yang membuat masyarakat kita menangkap mentah-mentah.

Sangat disayangkan, padahal ada tugas penting dari sebuah media: mengedukasi masyarakat, bukan mencekoki manusia dengan kebencian dan berita kebohongan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun