Saat ini pembelajaran sejarah kurang menarik minat belajar peserta didik. Salah satu contohnya adalah pembelajaran mata pelajaran sejarah di SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo. Ada banyak alasan yang melatarbelakangi pernyataan tersebut yaitu :
a. Peserta didik merasa bosan dan mengantuk di dalam kelas
b. Pembelajaran masih menggunakan metode ceramah atau berpusat pada guru
c. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif khususnya dalam pengembangan materi dan media yang sesuai dengan karakteristik peserta didik
d. Pembelajaran masih belum menggunakan HOTS secara maksimal karena peserta didik belum mampu untuk berfikir secara kritis dalam memahami konsep, fakta dan data dalam sejarah.
Adapun solusi yang dipilih dalam menangani permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Project Based Learning atau PJBL. Anak SMK adalah anak yang berada di masa berkembang dan ingin mencoba hal-hal yang baru. Untuk itu sebagai guru SMK maka kita seharusnya menerapkan pembelajaran dengan diselingi modul dan media pembelajaran yang menyenagkan di kelas. Mereka bebas berekspresi dan menuangkan kedalam hasil karya mereka untuk di posting media sosial maupun publikasi lainnya. Maka dari itu model pembelajaran Project Based Learning atau PJBL ini jika diterapkan dalam pembelajaran maka akan menumbuhkan kreatifitasnya maupun juga pengetahuan baru.
Dari penerapan model pembelajaran PJBL di dalam kelas dapat disimpulkan bahwa ada sekitar 96% merasa tertarik untuk belajar sejarah dengan yang sebelumnya sekitar 80% dari 26 peserta didik. Dan 100% peserta didik menjawab senang saat pembelajaran di kelas menggunakan model pembelajaran PJBL ini. Perubahan yang terjadi saat model pembelajaran PJBL ini diterapkan adalah:
a. Peserta didik telah mengalami perubahan dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik lebih bersemangat dan semakin aktif dalam pembelajaran.
b. Peserta didik juga semakin terampil dalam diskusi dan presentasi dalam kelompok.
c. Kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif juga mengalami peningkatan.
d. Peserta didik memanfaatkan dan mengeksplorasi sumber atau bahan ajar yang diberikan secara maksimal
