Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam suatu negara. Untuk itu, negara atau bangsa yang maju ditandai dengan adanya Pendidikan, karena pendidikan merupakan salah satu sumber kehidupan manusia, guna menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompeten. Dengan demikian, Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mewujudkan sumber belajar dan proses pembelajaran agar dapat mengembangkan potensi diri peserta didik. Hal ini menjadi awal pendidikan dengan peranannya begitu penting.
Pada dasarnya pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan dasar diwajibkan untuk dilaksanakan pada setiap anak. Â Hal ini membuat banyak orangtua beranggapan bahwa anaknya akan disekolahkan langsung ke tingkat dasar tanpa melalui pendidikan pra-sekolah seperti Pendidikan Anak Usia Dini atau Taman Kanak-kanak.
Pada hakikatnya pendidikan anak diawali ketika ia mulai lahir, mulai dari sang anak memperhatikan suatu objek, kemudian belajar mempelajari sesuatu yang baru. Dengan demikian adanya pendidikan Pra-Sekolah non formal seperti PIAUD sangatlah penting untuk diberikan pada seorang anak  sebelum menempuh pendidikan formal sekolah dasar.Â
Kita telah mengetahui sebelumnya bahwa masa anak usia dini dikenal dengan masa keemasan di sepanjang rentang usia 0-5 tahun. Masa ini disebut juga sebagai periode sensitif karena secara khusus anak mudah menerima masukan-masukan dari lingkungan sekitarnya. Masa Golden Age ini juga anak mulai peka untuk menerima berbagai hal dalam rangka untuk memahami dan menguasai serta beradaptasi dengan lingkungannya.
Kita tau bahwa terdapat lembaga pendidikan Pra-sekolah  di Indonesia yang menyediakan dan bisa dilalui anak sebelum memasuki masa sekolah dasar (SD) seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Penitipan Anak (TPA), Taman Kanak-kanak (TK), dan ada jugaTaman Kanak-kanak Luar Biasa. Lembaga pendidikan ini sering kita kenal dengan pendidikan non formal atau Pendidikan Pra-Sekolah.
Pendidikan Anak Usia Dini menjadi salah satu pilihan para orangtua untuk membimbing perkembangan sang anak sebelum memasuki Sekolah Dasar. Tak heran Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi sarana anak-anak sebagai tempat bermain yang menyenangkan, sehingga anak dengan mudah bersosialisasi dan mendapatkan teman-teman baru.
Dilansir dari adira.co.id ia mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyatakan bahwa peran Pendidikan Anak Usia Dini sangat diperlukan untuk dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan baik secara fisik maupun mental.
Peran pendidikan anak usia dini kemudian muncul meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan pendidik dan orangtua dalam merawat, mengasuh, dan memberikan pendidikan dengan menciptakan adanya suasana yang dapat mengeksplorasi pengalaman sehingga dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk mengetahui dan memahami pengalaman-pengalaman belajar yang telah diperoleh dari lingkungannya, melalui berbagai metode pembelajaran seperti, meniru, bereksperimen, mengamati,dll.
Dengan demikian adanya metode pembelajaran yang dilakukan secara berulang-ulang ini diharapkan seluruh potensi dan kecerdasan anak dapat berkembang dengan baik sehingga ketika anak melanjutkan kejenjang selanjutnya di sekolah dasar maka ia sudah siap.
      Adapun pentingnya Pendidikan anak Usia Dini sebagai Pendidikan Pra-Sekolah untuk anak memiliki bebeerapa diantaranya:
- Mengoptimalkan Fungi Otak
- Ketika anak berada di usia 5 tahun maka itu menandakan bahwa ia sedang berada dimasa golden age atau kita kenal dengan masa keemasan bahkan otaknya berkembang sekitar 90%. Hal ini menandakan bahwa dengan adanya Pendidikan Anak Usia Dini dapat membantu fungsi otak untuk dapat bekerja optimal sehingga dapat mendukung pengalaman juga pengetahuan baru yang bermanfaat bagi anak hingga jangka yang panjang.
- Â Mengembangkan Kemampuan Emosional
- Pada dasarnya anak usia sekitar 5 tahun memiliki rasa emosional yang cenderung belum dapat dikontrol, sehingga perannya Pendidikan Anak Usia Dini dapat mengembangkan kemampuan Emosional anak. Saat anak bermain dengan teman-temannya maka ia akan dilatih untuk memiliki rasa simpati dan empati terhadap sesama, terutama ketika mengalami kesulitan. Maka dari itu hal ini sangat penting untuk dapat diterapkan sejak anak usia dini karena dapat mempengaruhi anak hingga masa dewasa.Â
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri
- Ketika anak sudah memasuki Pendidikan Anak Usia Dini maka akan timbul rasa percaya diri pada diri sang anak dan dapat terus berkembang hingga ia siap memasuki pendidikan sekolah dasar (SD). Rasa percaya diri ini akan berkaitan dalam kehidupan sang anak mulai dari saat bersosialisasi hingga pembelajaran di sekolah SD. Dengan demikian Pendidikan Anak Usia Dini dapat mengarahkan anak agar lebih berani.
- Mengembangkan Kemampuan Sosial
- Dalam pengembangan sosial terdapat perbedaan ketika anak yang belum memasuki Pendidikan Anak Usia Dini dengan ketika anak berada di rumah sebab kemampuan sosial yang dialami anak jelas berbeda. Ketika anak memasuki Pendidikan Usia Dini maka anak harus mulai beradaptasi dengan teman dan gurunya. Maka tanpa disadari anak akan belajar caranya berinteraksi, bersosialisasi, dan bekerja sama.
Lalu apa yang akan terjadi apabila pendidikan Pra-sekolah ini tidak dilalui oleh anak?
