Mohon tunggu...
Inarotul Laila
Inarotul Laila Mohon Tunggu... Seniman - Semoga bermanfaat

https://www.kompasiana.com/inarotul07279

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertolongan Amatlah Dekat

17 Desember 2020   07:11 Diperbarui: 17 Desember 2020   07:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditengah kebingunan, ia mencoba untuk tenang..

Mengatur nafas menenangkan fikiran..

Berharap keajaiban kan datang..

Sesuap nasi belum didapat, apalagi impian masa depan..

Anak-anaknya terlantar di amperan..

Tertidur beralaskan kardus diselimuti harapan..

Terhitung, 2 hari lalu mereka makan..

Itupun roti bungkus sisa, yang terbuang di selokan..

Fikirannya meronta-ronta dan sempat berkata, Tuhan tidak adil..

Namun sesaat ia menyesal dengan istighfar..

Masih ada iman dihatinya, bahwa pertolongan Allah amatlah dekat..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun