Mohon tunggu...
Nurjannah
Nurjannah Mohon Tunggu... Freelancer - Masih belajar

Happy woman as a mother and a learner...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kritik dan Fitnah Bukan Saudara (Jauh)

29 Mei 2019   10:20 Diperbarui: 29 Mei 2019   10:26 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kritik membangun dan kritik tidak membangun.

Kritik membangun menurut KBBI adalah kritik yang bersifat memperbaiki.

Menurut WikiHow, Kritik membangun dapat meningkatkan perilaku tertentu tanpa menyerang pribadi sehingga harga diri tetap ada.

Kritik tidak membangun akan merendahkan, mendiskreditkan dan menyakiti orang lain.

Tentu saja batas antara kritik membangun dengan kritik tidak membangun sangat tipis. Tergantung siapa yang anda kritik, apa yang anda kritik, waktu yang anda pilih untuk memberi kritik dan kondisi sekitar saat anda memberi kritik.

Sebagai contoh, anda ingin memberi kritik membangun pada sahabat anda yang selalu bertengkar dengan pasangannya.

Sebuah kalimat seperti "hubungan kalian sudah tidak sehat, pertimbangkanlah untuk pergi ke konselor perkawinan. Lebih baik melibatkan profesional yang dapat menjadi penengah".

Kalimat kritik diatas tidak ada menyerang pribadi, tidak memenangkan siapapun dan juga memberi saran yang tepat sesuai dengan masalah yang terjadi. 

Tetapi jika kondisinya teman anda sedang sangat marah pada pasangannya, dia bisa merasa bahwa anda menuduh pertengkaran mereka disebabkan oleh dirinya, sehingga dia adalah orang yang harus bertanggungjawab untuk mengajak pasangannya ke konselor perkawinan. Dia bisa salah faham.

Atau ketika teman anda memiliki prinsip bahwa perkawinan adalah masalah yang sangat pribadi, maka anda bisa jadi malah akan dimusuhi.

Atau jika anda memilih memberi kritik pada saat sedang rapat didepan kolega lainnya, pasti anda akan dibenci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun