Mohon tunggu...
Beryn Imtihan
Beryn Imtihan Mohon Tunggu... Penikmat Kopi

Seorang analis pembangunan desa dan konsultan pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan integrasi SDGs Desa, mitigasi risiko bencana, serta pengembangan inovasi berbasis lokal. Ia aktif menulis seputar potensi desa, kontribusi pesantren, dan dinamika sosial di kawasan timur Indonesia. Melalui blog ini, ia membagikan ide, praktik inspiratif, dan strategi untuk memperkuat ketangguhan desa dari tingkat akar rumput. Dengan pengalaman mendampingi berbagai program pemerintah dan organisasi masyarakat sipil, blog ini menjadi ruang berbagi pengetahuan demi mendorong perubahan yang berkelanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jejak yang Tak Terhapus Waktu

19 Februari 2025   12:55 Diperbarui: 19 Februari 2025   12:55 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah menghapus kontak Raka, Alda menarik napas lega. Untuk pertama kalinya, ia menyadari betapa berbahayanya jika terlalu mudah percaya pada orang yang hanya dikenal lewat layar.

Ketika ia berjalan ke ruang tamu, ayahnya menatapnya sambil tersenyum.

“Kamu baik-baik saja, Nak?”

Alda mengangguk. “Aku baru sadar, media sosial itu seperti jalan panjang yang penuh persimpangan. Kalau kita nggak hati-hati memilih arah, kita bisa tersesat.”

Ayahnya tersenyum bangga. “Dan yang terpenting, jejak yang kita tinggalkan bisa bertahan selamanya. Kamu baru saja membuat pilihan yang tepat.”

Alda tersenyum. Ia tahu, dunia maya bisa menjadi tempat yang menyenangkan, tapi juga penuh jebakan. Kini, ia berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada apa yang tampak sempurna di layar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun