Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis dan Pengasuh Pondok Pesantren Laa Roiba Muaarenim

Jurnalis dan Pengasuh Pondok Pesantren Laa Roiba Muaarenim

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nak, Tuhan Kasih Kuping Kita Dua...

1 Juli 2025   13:41 Diperbarui: 1 Juli 2025   13:41 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hari ini aku belajar sesuatu, Bu. Lebih baik kehilangan argumen, daripada kehilangan sahabat."

"Dan itu, Nak, pelajaran yang tak akan kau temukan di dalam buku pelajaran sekolah."

Malam itu, Andika duduk di meja belajarnya. Ia menulis pelan di atas secarik kertas:

"Terkadang manusia terlalu sibuk memoles kata-kata, sampai lupa bahwa yang lebih penting adalah membersihkan hati. Dan kadang, Tuhan menyelipkan pelajaran lewat permen anggur, dan seorang ibu yang sabarnya tak pernah kering." (Andika, 1 Juni 2025 -- Ponpes Laa Roiba, Muaraenim)

Pondok Pesantren Laa Roiba-Muaraenim, 01 Juni 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun