"Hari ini aku belajar sesuatu, Bu. Lebih baik kehilangan argumen, daripada kehilangan sahabat."
"Dan itu, Nak, pelajaran yang tak akan kau temukan di dalam buku pelajaran sekolah."
Malam itu, Andika duduk di meja belajarnya. Ia menulis pelan di atas secarik kertas:
"Terkadang manusia terlalu sibuk memoles kata-kata, sampai lupa bahwa yang lebih penting adalah membersihkan hati. Dan kadang, Tuhan menyelipkan pelajaran lewat permen anggur, dan seorang ibu yang sabarnya tak pernah kering." (Andika, 1 Juni 2025 -- Ponpes Laa Roiba, Muaraenim)
Pondok Pesantren Laa Roiba-Muaraenim, 01 Juni 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI