Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Pengasuh Ponpes Rumah Tahfidz Rahmat Palembang

Jurnalis, Dosen UIN Raden Fatah Palembang, dan sekarang mengelola Pondok Pesantren Rumah Tahfidz Rahmat Palembang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keringat Sambo, Mengalir Sampai Jauh...

6 September 2022   01:56 Diperbarui: 8 September 2022   10:31 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : news.detik.com

Malam itu, Gus Pri seketika membaca deretan berita terbaru kasus Sambo. Sontak saja, beberapa tamu menghentikan perbincangannya.

"Mas Bro, ini ada kabar terbaru tentang Sambo?" sela Gus Pri membuat sejumlah tamu pecah fokus dengan tema obrolan sebelumnya.

"Apa Gus," ujar Tris, seniman enterpuener yang seolah tertarik dengan pancingan obrolan tentang Sambo.

"Sekarang cerita berbaik ke Kuat Makruf dan Putri Candrawati. Mereka yang dituduh menjadi otak pembunuhan Yoshua?" Gus Pri masih meneliti berita di internet. Dengan seksama, Gus Pri membaca baris per baris deretan kata di tubuh berita itu.

"Nah, disini pelecehan seksual tidak lagi ke Yoshua, tapi ke Kuat Makruf dan Putri Candrawati. Bukan pelecehan seksual, tapi perselingkuhan mereka," Gus Pri menjelaskan informasi itu.

"Kalau aku dari awal sudah menduga, cerita pelecehan seksual Yoshua ke Putri itu hoax! Bohong! Sebab Yoshua itu kan sudah dianggap anak oleh Sambo, masak tega-teganya ada anak yang kurang ajar sama orang tuanya? Apalagi dia itu kan bawahan Sambo. Yoshua itu kepercayaan Sambo. Kalau di TNI dan Polri, setahu aku, anak buah harus tunduk dan patuh pada atasannya. Sambo itu jenderal, lho! Sementara Yoshua kan brigadir! pangkatnya jauh lebih rendah dari Sambo. Itu dak mungkinlah. Itu akal-akalan Sambo supaya ada alasan membunuh Yoshua. Tapi pasti ado motif lain," ujar Mang Yus, seniman teater, yang rutin mengikuti kabar Sambo.

"Sekarang isunya bergeser, bukan Yoshua, tapi supirnya yang selingkuh dengan Putri?" ujar Gus Pri mengembalikan tema dialog malam itu.

"Sambo itu tidak sendirian, lho," ujar Tris, yang membuat penasaran para tamu lainnya. Diantara mereka menunggu kelanjutan ujaran Tris yang terputus oleh celoteh Bang Win yang suka berseloroh.

"Yo jelas lah Tris, dio tu ndak mungkin dewek'an. Jangankan Sambo, Nabi Adam be, masih minta dikawani samo Siti Hawa, apalagi Sambo. Makonyo, Sambo diisukan banyak perempuan simpenan," ujarnya.

"Itu kan masih perlu pembuktian Bang Win. Jangan dulu percaya dengan isu. Kalau salah ngomong nanti kita juga yang kena tangkap, Bang Win!" ujar Yus setengah membela Sambo.

"Tidak Yus! Ini fakta! Sambo itu kalau menurut koran-koran sudah nikah sirri samo salah satu Polwan!" tegas Bang Win tak mau kalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun