Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis dan Pengasuh Pondok Pesantren Laa Roiba Muaarenim

Jurnalis dan Pengasuh Pondok Pesantren Laa Roiba Muaarenim

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Wartawan Nabi Palsu

5 Juni 2020   07:22 Diperbarui: 5 Juni 2020   07:25 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mengapa Anda pilih jadi wartawan?! Kali ini pertanyaan Mas Pardiman menukik pada goal wawancara.

"Panggilan jiwa, Mas," jawab Alif tanpa ragu.

"Memang sebelumnya pernah jadi wartawan?" selidik Mas Pardiman.

"Sudah, Mas. Waktu saya di kampus saya aktif di LPM Ukhuwah," ujar Alif.

"Apa itu Ukhuwah?" Mas Pardiman belum familiar.

"Majalah mahasiswa di kampus saya namanya Ukhuwah, Mas," tegas Alif.

Sesaat Mas Pardiman membuka berkas di hadapannya. Kemudian merapikannya kembali. Matanya ke arah Alif.

"Cukup. Dik. Nanti kabarnya akan disampaikan segera melalui telpon rumah," Mas Pardiman mengakhiri wawancara. Alif keluar setelah sebelumnya menyalami Mas Pardiman dengan gennggaman mantap. Alif sengaja agak menekan tangan Mas Pardiman, sebagai simbol, Alif tidak ragu ketika memutuskan menjadi wartawan.

*

Tiga bulan berlalu. Itu pertanda proses magang Alif selesai. Benar saja, Alif resmi diangkat sebagai wartawan HSM setelah menandatangi kontrak pertama dalam jangka satu tahun. 

Waktu terus berjalan. Dinamika berita kian dikuasai Alif. Sejumlah karakter masing-masing redaktur, sebagai atasannya juga sudah dikenali. Masuk semester pertama, Alif menemukan kejanggalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun