Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

10 Perilaku Orangtua yang Menyakiti Anak

7 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 7 Februari 2023   15:53 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang tua dan anak (sumber gambar: pixabay.com)

Untuk itu sebandel apapun seorang anak dan semarah apapun kita pada mereka, usahakan untuk tidak memperlakukan mereka dengan kekerasan dalam bentuk apapun. Baik itu kekerasan fisik maupun verbal. Karena, kekerasan tak akan membuat mereka patuh dan hormat pada kita, melainkan memunculkan rasa takut, kebohongan, bahkan dendam. Siapa orang tua yang ingin anaknya memiliki dendam padanya? Tentu tidak ada kan?

3. Menuntut Anak

Setiap manusia memiliki hak untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan mereka asalkan tidak melanggar hukum dan agama. Setiap manusia juga mempunyai kapasitas berbeda untuk kehidupan mereka. Kita tidak bisa menuntut orang melakukan/menjadi sesuatu sesuai keinginan kita.

Hal ini berlaku juga pada anak. Sering saya melihat orang tua yang menuntut anaknya untuk melakukan sesuatu atau menjadi seperti orang lain. Hal ini sangatlah menjengkelkan, karena saya sendiri pun pernah mengalaminya. Seperti, saat orang tua menuntut anaknya untuk selalu mendapat nilai bagus atau anaknya harus tampil menggunakan gaya seperti orang lain.

Mungkin menurut beberapa orang tua hal itu dilakukan untuk masa depan dan kebaikan anak mereka. Namun kemampuan setiap manusia berbeda, dan setiap manusia mempunyai selera berbeda. Perlakuan yang menuntut dampak buruknya bisa membuat anak frustasi dan tertekan.

4. Membanding-bandingkan

Dituntut dan dibanding-bandingkan itu adalah hal yang sama-sama menyebalkan. Tidak bisakah seseorang menjadi diri sendiri dan berbeda dengan orang lain?, menurut saya asalkan masih positif, tak melanggar aturan, dan tak merugikan siapapun itu tidak masalah. Seperti kata bijak ini

"Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jangan bangga akan kelebihan anda, dan jadikan kekurangan anda menjadi kelebihan bagi diri anda"

Ini mengajarkan bahwa apa yang diberikan Tuhan pada diri setiap anak itulah yang terbaik. Kekurangan yang anak milikipun jika kita mau berpikir positif dan memberi dukungan maka akan berubah menjadi kelebihan bagi dirinya.

5. Memberi Label Buruk

Sering kali entah disengaja atau tidak orang memberi label buruk pada orang lain, termasuk pada anak-anak. Seperti, "anak nakal", "gendut", "hidung pesek", dan lainnya. Mungkin maksud hati adalah bercanda, tetapi itu adalah kata-kata yang menyakitkan dan bisa membuat orang jadi rendah diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun