Mohon tunggu...
imroatul hamidah
imroatul hamidah Mohon Tunggu... Desainer - saat ini saya bekerja sebagai freelancer

saya adalah seorang freelancer yang sangat menyukai membaca. saya menyukai ide-ide dan hal baru untuk dipelajari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

10 Perilaku Orangtua yang Menyakiti Anak

7 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 7 Februari 2023   15:53 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang tua dan anak (sumber gambar: pixabay.com)

Anak adalah salah satu anugerah Tuhan yang paling besar. Mendapat amanah untuk merawat anak adalah suatu kebahagiaan yang dinantikan setiap pasangan suami istri. Setiap orang tua mempunyai impian untuk bisa merawat dan menyayangi anaknya dengan sepenuh hati. Berbagai cara dilakukan untuk bisa membahagiakan sang buah hati.

Setiap orang tua juga mempunyai cara sendiri dalam mendidik anaknya. Namun terkadang orang tua tidak menyadari kalau ada beberapa hal dari perilaku orang tua yang bisa menyakiti hati anak mereka.

Beberapa hal tersebut diantaranya :

1. Memaksa Anak

Kita sendiri sebagai orang dewasa pasti tidak suka jika dipaksa, apalagi jika dipaksa melakukan sesuatu yang tidak disukai. Begitu pula seorang anak, dia juga pasti tidak suka jika dipaksa. Ia pasti akan marah bahkan sakit hati jika dipaksa untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai keinginannya dan tidak ia sukai.

Untuk itu apabila kita ingin anak melakukan sesuatu, lebih baik lakukan pelan-pelan tanpa paksaan. Jelaskan apa tujuan kita meminta ia melakukannya agar ia bisa belajar untuk memahami.

Sedikit paksaan mungkin diperlukan, misalkan saat ia harus minum obat saat ia sakit. Namun masih ada banyak cara yang bisa dilakukan tanpa harus membuat anak merasa dipaksa.

2. Melakukan Kekerasan Fisik/Verbal pada anak

Kekerasan dalam bentuk apapun jelas pasti menyakitkan. Semua orang berapapun usia mereka pasti akan merasa terluka hatinya jika mendapat perlakuan kasar. Apalagi untuk anak kecil yang masih polos dan sangat lembut hatinya, kekerasan pasti akan benar-benar melukai hati mereka walau tak bisa mereka ungkapkan.

Anak kecil hingga remaja kemampuan memori otaknya masih sangat bagus. Perilaku kekerasan yang dialaminya pasti akan ia ingat sampai kapanpun, karena itu akan masuk dalam memori jangka panjangnya. Yang ditakutkan adalah jika kelak saat ia sudah dewasa akan menjadi anak yang berani melawan orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun