Mohon tunggu...
Aini
Aini Mohon Tunggu... Associate | Content Creator | Social Media Specialist | Food Blogger

Jalan-jalan dan Menulis Merupakan Hobi saya. Disini berisi tulisan saya tentang tempat-tempat yang pernah saya kunjungi, makanan yang pernah saya nikmati dan hal lainnya yang saya lakukan sesuai dengan hobi saya. Saya juga akan membagikan beberapa edukasi hukum yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca (COMING SOON) Semoga bisa menjadi rekomendasi untuk semua pembaca ya!! ☺️

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Asal Usul Tugu Yogyakarta: Ikon Kota yang Penuh Makna

29 Agustus 2025   13:18 Diperbarui: 29 Agustus 2025   11:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu Yogyakarta / Koleksi Pribadi

Kalau lagi jalan-jalan di Jogja, hampir pasti Tugu Jogja jadi salah satu tempat yang nggak boleh dilewatkan. Monumen putih yang berdiri gagah di tengah perempatan ini bukan cuma spot foto favorit wisatawan, tapi juga menyimpan sejarah dan filosofi yang dalam tentang kota Yogyakarta.

Tugu Golong Gilig: Simbol Persatuan

Tugu ini pertama kali dibangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Keraton Yogyakarta. Waktu itu, bentuknya berbeda dengan yang sekarang---berupa silinder bulat tinggi dengan puncak berbentuk bola. Karena itu, masyarakat menyebutnya Tugu Golong Gilig.

Makna dari bentuk ini nggak main-main. "Golong" melambangkan bulatnya tekad, sedangkan "Gilig" berarti persatuan yang kuat. Jadi, tugu ini dibuat sebagai simbol persatuan antara raja dan rakyat, juga hubungan manusia dengan Sang Pencipta.

Perubahan Setelah Gempa

Namun, sejarah berkata lain. Pada tahun 1867, Yogyakarta diguncang gempa besar yang membuat Tugu Golong Gilig roboh. Setelah itu, pemerintah Belanda membangunnya kembali dengan desain berbeda. Bentuknya lebih ramping, menjulang tinggi dengan puncak berbentuk kerucut kecil berornamen khas kolonial. Sejak saat itu, masyarakat lebih sering menyebutnya Tugu Pal Putih, sesuai warna catnya yang dominan putih.

Tugu Yogyakarta / Koleksi Pribadi
Tugu Yogyakarta / Koleksi Pribadi

Dari Monumen Sejarah Jadi Ikon Jogja

Seiring berjalannya waktu, Tugu Jogja nggak cuma dipandang sebagai peninggalan sejarah, tapi juga jadi ikon kota yang melekat dengan Yogyakarta. Banyak orang percaya, siapa pun yang pernah singgah di tugu ini, entah sekadar lewat atau foto, akan merasa selalu ingin kembali lagi ke Jogja.

Selain itu, posisinya yang strategis di tengah kota menjadikannya landmark populer, tempat orang menikmati suasana malam, hingga jadi titik kumpul sebelum melanjutkan perjalanan kuliner atau wisata di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun