Mohon tunggu...
Imran Chaz
Imran Chaz Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Menulis untuk berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Penting Kompetensi Kepribadian Dimiliki oleh Guru ?

7 November 2022   19:31 Diperbarui: 7 November 2022   19:40 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Seberapa pentingkah guru memiliki kompetensi kepribadian ?

Untuk menggapai keberhasilan pendidikan, dibutuhkan pribadi guru, sebab pribadi seorang guru memiliki andil yang cukup besar dalam mewujudkan keberhasilan pendidikan. Selain itu pribadi guru juga cukup berkontribusi besar dalam membentuk pribadi peserta didik. Bagaimana tidak ? karena guru adalah sosok figur sentral yang "mempola" peserta didik.

Suatu keberhasilan pembelajaran atau proses pembelajaran ditentukan  oleh salah satu faktor utama yaitu seorang guru. Oleh sebab itu, guru wajib memiliki kompetensi kepribadian karena sangat mempengaruhi perkembangan peserta didik terutama pada mental dan spritualnya.

Salah satu sifat yang dimiliki oleh peserta didik adalah mencontoh dan meniru orang dewasa yang dijadikannya sebagai panutan karena berbagai pertimbangan yang dilakukan oleh peserta didik tersebut sehingga peserta didik tersebut menjadikannya sebagai role model yang patut ditiru dan dicontoh kelakuan bahkan kepribadiannya sehari-hari termasuk seorang guru yang akan membentuk kepribadiannya.

Kepribadian guru yang buruk sangatlah berbahaya yang dapat dicontoh oleh peserta didik. Banyak diantara teman-teman guru ketika jam istirahat atau jam kosong, kebanyakan guru laki-laki merokok di ruang guru bahkan di dalam kelas. Alasannya bermacam-macam mulai dari kalau tidak merokok membuat wawasannya tertutup, bahkan ada yang beralasan kalau tidak merokok kurang percaya diri mengajar di dalam kelas. Perilaku guru semacam ini tidak patut untuk dijadikan role model atau contoh. Mirisnya guru yang mengajak untuk tidak merokok di lingkungan sekolah malah dia yang melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri.

Tidak heran kalau orang tua sebelum memasukkan anak-anaknya ke sekolah. Meraka ingin mengetahui siapa saja guru yang akan mengajarkan anak-anaknya, karena selama tiga tahun anak-anaknya akan dititipkan di sekolah tempat diaman peserta didik menimba ilmu. Semua itu bukan tanpa alasan, karena kompetensi kepribadian guru sangat dibutuhkan oleh peserta didik untuk proses pembentukan pribadi peserta didik. Oleh karena itu, wajar kalau para orang tua ingin mengetahui siapa saja guru yang akan membimbing anaknya di sekolah tersebut.

Selanjutnya, kepribadian guru tidak hanya di sekolah saja, tetapi mesti juga memiliki kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat setempat dimana guru yang bersangkutan tinggal. Guru harus pandai-pandai berbaur dengan masyarakat sekitar karena profesi yang disandangnya tetap melekat walaupun diluar jam sekolah. Banyak cara yang dilakukan oleh guru untuk bisa membangun hubungan emosional dengan masyarakat setempat, melalui kemampuan dasar guru, bisa dibangun dengan kegiatan-kegiatan dengan masyarakat sekitar seperti kegiatan olahraga, kegiatan keagamaa, kegiatan kepemudaan dan kegiatan sosial. Kemampuan dan keluwesan guru yang mudah bergaul cepat diterima oleh masyarakat sekitar.

Dengan demikian, guru dituntut tidak hanya memaknai proses pembelajaran, tetapi guru juga mesti pintar menciptakan suasana pembelajaran tersebut sebagai media pembentukan kompetensi dan perbaikan kualitas pribadi peserta didiik. Pembentukan sikap dan mental peserta didik merupakan hal yang sangat fundamental, sma pentingnya  dengan pembinaan keilmuaan peserta didik. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa adab lebih baik daripada ilmu, kalau hanya pintar saja tetapi tidak memiliki adab sama saja bohong. Iblis pun lebih pintar dari manusia tetapi derajatnya lebih rendah dari manusia karena tidak memiliki adab.

Oleh karena itu, seorang guru dikatan profesioanal jika telah melekat padanya kompetensi kepribadian  yang mencakup pribadi yang disiplin, pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, serta memiliki akhlak  mulia sehingga  menjadi teladan peserta didik dan masyarakat sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun