Mohon tunggu...
Esti Setyowati
Esti Setyowati Mohon Tunggu... Seniman - Bismillah

Librocubicularist.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Kembali

5 Maret 2019   11:20 Diperbarui: 5 Maret 2019   11:27 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Genta,  you're still my Frog Prince"

Lelaki ini menatapku. Mata coklatnya berkilat.

"You're still my Pumpkin" kataku lagi.

Aku terdiam sebentar, mengusap lelehan air mata yang membanjiri kelopak mata.

"You're still the one that I loved"

Tuntas, aku sudah katakan. Entah setelah ini akan terjadi apa, aku bahkan tidak lagi peduli. Mobil terus melaju. Melewati jalan jalan teduh di Kota Malang. Membiarkan dua hati kami kembali dihujami banyak pertanyaan.

Genta masih menatapku, lembut. Bibirnya tersenyum, bukan senyum simpul seperti biasanya.

"Jauh di lubuk hatiku yang paling dalam, kamu juga masih kekasihku. Masih"

Aku membiarkannya meraih jemariku, merapatkan bahuku kebahunya. Menertawaiku yang masih tersedu sedu.

"Baby Shark, nangis mulu kerjaannya" kata Genta, mengacak acak hatiku. Sekali lagi.

Kota Malang tak pernah seindah ini, sebelumnya.

-

09.37

Tuesday 05 Feb 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun