Mohon tunggu...
Imi Suryaputera™
Imi Suryaputera™ Mohon Tunggu... Administrasi - Jurnalis, Penulis, Blogger

Pria, orang kampung biasa, Pendidikan S-3 (Sekolah Serba Sedikit)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Stand Up Comedy; Lawakan Berdiri

30 November 2015   17:11 Diperbarui: 30 November 2015   20:55 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dulu pertama kali menonton stand up comedy saya menontonnya di Metro TV. Kini tayangan komedi jenis ini ditayangkan juga oleh beberapa stasiun televisi lainnya. Sudah saya duga sebelumnya waktu masih tayang di Metro TV, tayangan ini bakal diikuti oleh stasiun televisi lainnya. Beginilah Indonesia, piawai untuk urusan ekor mengekor.

Baiklah, yang penting mengekor hal-hal yang baik saja. Namun meski tayang di banyak stasiun televisi namanya tetap stand up comedy. Ini kan sebutan dalam bahasa Inggris. Memangnya tak ada padanannya dalam bahasa Indonesia ? Atau para pengelola tayangan tersebut sepakat untuk mempertahankan istilah stand up comedy karena takut dikatakan tidak keren ? Apakah ukuran untuk dikatakan keren itu mesti menggunakan istilah bahasa Inggris ?

Saya pikir istilah apapun dari bahasa asing bisa dicarikan padanannya dalam bahasa Indonesia. Bisa saja istilah stand up comedy tersebut diganti dengan sebutan Lawakan Berdiri, karena mereka melawak sambil berdiri.

Dan lebih aneh saya pikir adalah untuk menyebut para pelaku stand up comedy itu; Komika. Terus apa bedanya antara Komika dengan Komikus. Kenapa tak menyebut pelaku stand up comedy tersebut dengan Stand Up Comedy Person ? Sekalian saja semua dalam bahasa Inggris.

Padahal ada beberapa kata dalam bahasa Indonesia yang bisa digunakan, selain Pelawak misalnya Komedian, Pencanda, juga Pengguyon.
Jika kita ingat bunyi butir Sumpah Pemuda, maka tentu kita malu untuk tidak menggunakan bahasa Indonesia.

Hidup Pelawak Berdiri !

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun