Mohon tunggu...
siti nurfatima
siti nurfatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar/mahasiswa

saya merupakan salah satu mahasiswa dengan hobi menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 terhadap Hubungan Industrial Suatu Perusahaan

1 Desember 2022   02:22 Diperbarui: 1 Desember 2022   02:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan industrial menjadi salah satu aspek penting dalam kaitan dengan hubungan ketenagakerjaan. Didalamnya terdapat suatu hubungan semua pihak dalam produksi di suatu organisasi atau perusahaan, dengan melibatkan para pekerja/buruh, pengusaha serta pemerintah. Hubungan industrial ini pun bisa menimbulkan hubungan yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.

Pada tahun 2019 muncul sebuah virus yang berasal dari suatu negara yang mulai menyebar keseluruh negara termasuk indonesia. Dalam masa ini keadaan di indonesia pun terkena dampak dari virus tersebut, salah satunya ketenagakerjaan. Hasil survei Kementerian Ketenagakerjaan mengemukakan, sekitar 88 persen perusahaan terdampak pandemi selama enam bulan terakhir pada umumnya dalam keadaan merugi. Bahkan disebutkan 9 dari 10 perusahaan di Indonesia terdampak langsung pandemi Covid-19.

Para perusahaan ini mengalami kerugian yang disebabkan penjualan yang menurun. Perusahaan yang terdampak terbesar, yakni penyediaan akomodasi makan dan minum, real estate dan konstruksi. 

Meski demikian sebagian besar perusahaan tetap mempekerjakan pekerjanya. Hanya terdapat 17,8 persen perusahaan yang memberlakukan pemutusan hubungan kerja, 25,6 persen perusahaan yang merumahkan pekerjanya dan 10 persen yang melakukan keduanya. Karna ini lah salah satu jalan yang efisiensi di tengah pandemi.

Dalam keadaan ini keterampilan teknologi paling dibutuhkan, antara lain terkait penguasaan teknologi informasi dan komunikasi, dan penguasaan teknologi industri untuk diversifikasi produk. 

Dengan Implikasi setelah masa pandemi mengisyaratkan bahwa work form home/teleworking menjadi pilihan utama bagi perusahaan, sehingga menjadi lebih fleksibel meskipun efesiensi jumlah tenaga kerja dan pengurangan upah menjadi tidak bisa dihindarkan.

Dampak bagi perusahaan yang pertama ialah adanya sistem kerja yang hanya melalui media online atau teleworking, yang mempengaruhi hubungan industrial suatu perusahaan tersebut karna kurangnya hubungan antara para pekerja di suatu perusahaan tersebut. Metode ini juga bisa mempermudah para pekerja tetapi mengurangi nilai suatu hubungan industrial dalam perusahaan tersebut.

Yang kedua kurangnya rasa keharmonisan dalam hubungan tersebut, karna adanya pengurangan pegawai dengan pemutusan hubungan kerja atau melakukan pemotongan upah dengan istilah dirumahkan dengan unpaid leave (cuti di luar tanggungan). Juga adanya keterbatasan baik jarak dan waktu. Meskipun bisa bertemu tetapi tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, mengingat akan virus tersebut yang mudah menyebar.

Yang ketiga mengenai peraturan psbb yang membuat setiap perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan seperti sebelumnya, yang dimana hubungan industrial ini menjamin akan keselamatan kesehatan kerja. Dengan adanya hal ini setiap perusahaan harus mampu menyediakan serta melakukan kegiatan tersebut sesuai dengan peraturan pemerintah dengan tetap menjaga protokol kesehatan, demi mencegah adanya penularan virus terhadap para pekerja.


Dari dampak tersebut mengalami kurangnya suatu nilai dalam hubungan industrial suatu perusahaan. Yang dimana tata tertib suatu perushaan yang sedikit tidak berlaku karna adanya sistem work from home tersebut. Kurangnya keharmonisan dalam perusahaan pun ikut kena dampaknya karna banyaknya para pekerja yang di berhentikan.

Dalam masa covid ini pun terdapat dampak yang baik bagi hubungan industrial, seperti 5 perusahaan yang tetap stabil pada masa pandemi seperti E-Commerce, Pengiriman Barang, Asuransi, Kesehatan dan Komunikasi Digital. Meskipun perusahaan tersebut terkena dampak nya tetapi perusahaan tersebut tetap stabil dan perusahaan tersebut tetap berjalan. 

Dikarena kan perusahaan tersebut merupakan kebutuhan para masyarakat, seperti pengantar barang yang dimana masyarakat mulai berbelanja online begitupun kesehatan dan komunikasi digital yang sangat membantu para masyarakat dalam pemulihan yang menderita covid juga memberikan informasi melalui digital serta membantu para pekerja dan pelajar dalam masa pandemi tersebut.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun