Siapa sangka, di tengah kota Yogyakarta yang tenang dan bersahaja, tersembunyi sebuah kafe yang membawa rasa Eropa ke meja makan. STYLO Cafe & Resto mungkin tampak sederhana dari luar, tapi begitu kamu duduk dan membuka menunya, kamu akan tahu bahwa tempat ini bukan sekadar kafe biasa. Bukan sekadar kopi dan roti panggang --- STYLO menawarkan sesuatu yang jarang kita temukan di kafe-kafe Indonesia: camilan khas Belanda yang autentik, renyah, dan menggoda lidah.
Begitu memasuki area kafe, kesan pertama langsung terasa hangat. Desainnya minimalis dengan nuansa earthy, banyak elemen kayu dan ruang semi-outdoor yang membuat pengunjung merasa santai sejak awal. Cocok banget buat nongkrong bareng teman, ngerjain tugas, atau sekadar butuh tempat yang tenang untuk rehat dari rutinitas. STYLO nggak cuma memanjakan lidah, tapi juga bikin betah berlama-lama duduk sambil ngopi.
Nah, soal makanan --- ini dia bagian yang bikin STYLO beda. Menunya nggak panjang-panjang amat, tapi justru itu yang bikin fokus: mereka benar-benar spesialis di camilan khas Belanda. Dan percaya deh, setiap menunya terasa niat.
Pertama, kamu wajib coba Frikandel Speciaal (Rp29.000). Ini adalah sosis khas Belanda yang panjang, disajikan dengan topping bawang bombay cincang dan saus mayo serta sambal manis. Rasanya gurih, sedikit smoky, dan tekstur sosisnya lembut tapi padat. Kombinasi dengan toppingnya bikin tiap gigitan terasa lengkap --- kaya rasa, tapi nggak bikin enek.
Kalau kamu tim keju, kamu nggak akan bisa nolak Cheese Bitterballen (Rp39.000). Bayangkan bola-bola kecil yang garing di luar, lalu melelehkan keju hangat saat digigit --- comfort food banget! Apalagi kalau dicelup ke saus mustard khas mereka yang asam-pedas, fix jadi camilan favorit baru kamu.
Lanjut ke Kaasu Souffl (Rp29.000), camilan pastry goreng berisi lelehan keju. Rasanya creamy dan gurih, cocok buat penikmat keju sejati. Memang terasa lebih 'berat' kalau dimakan sendiri, tapi jadi teman yang pas buat teh hangat atau kopi ringan.
Dan jangan lupakan Original Beef Kroket (Rp29.000) --- kroket daging sapi dengan balutan renyah dan isi daging yang empuk, lembut, dan berbumbu pas. Nggak neko-neko, tapi justru itu kekuatannya. Sederhana tapi memuaskan.
Untuk minuman, cobain Pandawa Coffee (Rp24.000). Ini bukan es kopi susu biasa. Rasanya lebih smooth, sedikit herbal, dan menyegarkan. Disajikan dengan gelas estetik yang cocok buat difoto --- kalau kamu tim ngonten, kamu bakal suka.
Dari segi harga, STYLO juga bersahabat. Semua menu berkisar antara Rp24.000 sampai Rp39.000 --- harga yang cukup terjangkau untuk kualitas dan pengalaman yang ditawarkan. Apalagi kalau dibandingkan dengan kafe-kafe sejenis yang menyajikan menu lebih generik.
Secara keseluruhan, STYLO Cafe & Resto adalah hidden gem yang layak dikunjungi. Ia bukan hanya soal makanan enak, tapi juga soal rasa penasaran yang terbayar. Pengalaman yang sederhana, tapi berkesan. Cocok untuk kamu yang ingin mencicipi sesuatu yang berbeda, tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri.
Rating akhir: 5/5
Rasa otentik, suasana nyaman, harga masuk akal --- STYLO berhasil membawa Yogyakarta satu langkah lebih dekat ke Eropa, lewat camilan kecil yang penuh cerita.
Tertarik coba juga? Atau kamu punya rekomendasi camilan khas luar negeri lainnya di kota kecil seperti Yogyakarta? Share di kolom komentar ya!
#KulinerYogyakarta #StyloCafe #JajananBelanda #ReviewKafe #NgopiCantik #KompasianaKuliner #CulinaryStory
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI