Mahasiswa KKN UNDIP tingkatan Keselamatan dan Kerja K3, di sektor industri pabrik kayu

 

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Kesadaran K3 Pekerja Pabrik Kayu Tenggulangharjo

Tenggulangharjo - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam setiap aktivitas industri, tak terkecuali di sektor pengolahan kayu. Menyadari pentingnya hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro (Undip) telah melaksanakan program sosialisasi dan praktik K3 bagi para pekerja di pabrik kayu Desa Tenggulangharjo. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pekerja, tetapi juga memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menerapkan keselamatan kerja sehari-hari.

Kegiatan yang berlangsung pada 4 februari 2025 di pabrik kayu B riski , ini diikuti oleh  beberapa pekerja pabrik kayu dengan penuh antusias. Para mahasiswa KKN Undip telah mempersiapkan materi sosialisasi yang komprehensif dan relevan dengan kondisi kerja di pabrik kayu. Materi tersebut mencakup berbagai aspek K3, antara lain:

 Pengenalan K3: Para pekerja diberikan pemahaman mendasar mengenai konsep K3, mengapa K3 penting di lingkungan kerja, serta peraturan perundangan yang mengatur tentang K3. Hal ini bertujuan untuk memberikan landasan pengetahuan yang kuat bagi para pekerja.

  Identifikasi Potensi Bahaya: Para pekerja diajak untuk berpartisipasi aktif dalam mengidentifikasi berbagai potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja pabrik kayu. Mereka belajar mengenali bahaya mekanik dari mesin-mesin yang digunakan, bahaya elektrik dari instalasi listrik, bahaya kimia dari bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi, serta bahaya fisik seperti kebisingan dan debu kayu.

   Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD): Para pekerja diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya penggunaan APD yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan potensi bahaya yang ada. Mereka juga diajarkan cara penggunaan dan perawatan APD yang benar, seperti helm pengaman, masker, sarung tangan, dan sepatu keselamatan.

    Prosedur Tanggap Darurat: Para pekerja dilatih mengenai prosedur tanggap darurat dalam menghadapi berbagai situasi kecelakaan kerja, seperti kebakaran, tumpahan bahan kimia, atau cedera akibat mesin. Mereka belajar bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Tidak hanya sosialisasi, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti praktik langsung mengenai penggunaan APD dan prosedur tanggap darurat. Mereka diajak untuk mencoba menggunakan berbagai jenis APD yang sesuai dengan pekerjaan mereka, serta dilatih untuk melakukan P3K dan menggunakan APAR dalam simulasi kondisi darurat.

Ketua Tim KKN Undip, Muchammad Arief Budianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Tenggulangharjo. "Kami berharap melalui kegiatan ini, para pekerja pabrik kayu dapat lebih memahami pentingnya K3 dan menerapkan keselamatan kerja dalam kegiatan sehari-hari, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," ujarnya.