Mohon tunggu...
Imam Sopingi
Imam Sopingi Mohon Tunggu... Guru

Guru MTsN 1 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kepala MTsN 1 Bantul Dorong Jiwa mandiri dan Nasonalisme di Perkemahan Satu hari

14 September 2025   07:09 Diperbarui: 14 September 2025   07:09 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Kepala MTsN 1 Bantul pada Pembukaan Perkemahan satu hari (dok. pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul)--Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bantul menggelar Perkemahan Satu Hari (Persari) pada Sabtu (13/09/2025). Acara yang dipusatkan di halaman upacara madrasah itu diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 yang berjumlah 192 orang.

Para nara sumber Persari MTsN 1 bantul (dok pribadi)
Para nara sumber Persari MTsN 1 bantul (dok pribadi)
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala MTsN 1 Bantul, Warsun Munawir S.Pd., menekankan pentingnya perkemahan sebagai sarana untuk membentuk karakter murid. "Perkemahan ini bukan sekadar kegiatan rekreatif, melainkan sebuah ajang untuk melatih beberapa hal penting," ujarnya.

Lebih lanjut, Warsun Munawir menguraikan empat poin utama yang menjadi fokus dalam kegiatan tersebut. Pertama kemandirian: Siswa diajak untuk melakukan segala sesuatunya secara mandiri, mulai dari kegiatan pribadi sampai pada kegiatan kelompok. Hal ini bertujuan agar mereka terbiasa menyelesaikan masalah tanpa selalu bergantung pada orang lain.

Kedua kerja sama: Perkemahan menuntut adanya kekompakan antar anggota regu. "Dalam setiap kegiatan, kalian akan belajar bahwa keberhasilan tidak bisa dicapai sendirian. Gotong royong dan saling membantu adalah kunci, Kelak jika hidup bermsyarakat kalian memerlukan kerja sama atau gotong rayang." tambahnya.

Ketiga adalah melatih kepemimpinan: Masing-masing regu memiliki kesempatan untuk menunjukkan jiwa kepemimpinan. Siswa yang ditunjuk sebagai pemimpin regu dilatih untuk mengambil keputusan, mengorganisir tim, dan bertanggung jawab atas anggotanya, dan yang terakhir dalah Jiwa nasionalisme. Melalui kegiatan kepramukaan, siswa diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila dan persatuan juga ditanamkan dalam setiap sesi perkemahan.

Acara Persari ini terlaksana berkat kerja sama tim panitia yang terdiri dari para guru, wali kelas, serta pembina pramuka profesional dari luar madrasah. Empat nara sumber, yaitu Kak Aslan Hadi, Kak Winda, Kak Jabrik, dan Kak Dimyati dari Bantul, turut hadir untuk memberikan materi dan pendampingan kepada para peserta, menjadikan kegiatan ini lebih terstruktur dan berkesan.

Dengan suksesnya Persari ini, diharapkan para siswa MTsN 1 Bantul tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga membawa pulang nilai-nilai karakter yang kuat sebagai bekal untuk masa depan.(mam)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun