Mohon tunggu...
Imam Prihadiyoko
Imam Prihadiyoko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir dan besar di Lahat, Sumatera Selatan, 17 Desember 1972. Baru keluar kampung ketika kuliah di jurusan Ilmu Politik, FISIP-Universitas Indonesia, tahun 1992. Lulus dari kampus Depok tahun 1997, sejak itu melanglang di dunia jurnalistik sampai sekarang. Hidup ini seperti ikan yang berenang di sungai Lematang. Kala sungai banjir, terpaksa menepi. Disaat lain, sungai tampak jernih, udara sejuk, cahaya matahari cerah, bisa berkeliling sungai. Namun, baik banjir maupun tenang, mendung ataupun cerah, semuanya bagian kehidupan yang mestinya dijalani dengan senang dan sabar. Akan sangat senang kalau ada yang mau berteman, hubungi: mamprihadiyoko@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lir Ilir

12 April 2011   19:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:52 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lir ilir tandure wes sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
Bocah angon bocah angon
Penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno
Kanggo mbasuh dodot-iro
Dodot-iro dodot-iro
Kumitir bedah ing pinggir
Dondomono jlumatono
Kanggo sebo mengko sore
Mumpung jembar kalangane
Mumpung padhang rembulane
Yo surako surak: Hiyyoo!

duh kok tiba-tiba ingat lagu ini ya. sejuk rasanya, ketimbang mendengar polisi saling berantem. Dan melihat orang ngocel tak jelas juntrungannya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun