Mohon tunggu...
Imam Mashudi Latif
Imam Mashudi Latif Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Darul Ulum Jombang

Menyukai bacaan-bacaan ringan untuk dikembangkan sebagai ide tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Petasan, antara Tradisi dan Bahaya

13 Maret 2024   08:08 Diperbarui: 13 Maret 2024   13:50 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petasan (foto: rri.co.id)

Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi modern telah membawa inovasi pada industri kembang api, termasuk pengembangan petasan yang lebih aman dan efek yang lebih spektakuler. Seiring dengan waktu, perkembangan teknologi memungkinkan pembuatan berbagai jenis petasan dengan efek visual dan suara yang berbeda. Ini mencakup petasan warna-warni dan yang dirancang untuk menghasilkan pola tertentu di langit.

Bahaya Petasan

Meskipun tradisi penggunaan petasan memiliki nilai budaya dan meriahkan beberapa perayaan, perlu diingat bahwa penggunaannya juga dapat menimbulkan risiko. Ada beberapa risiko dan potensi bahaya yang berkaitan dengan petasan.

- Gangguan kesehatan fisik

Penggunaan petasan dapat menyebabkan cedera fisik serius seperti luka bakar, luka sayatan, atau cedera mata. Terutama ketika digunakan secara tidak aman atau oleh orang yang tidak berpengalaman, petasan dapat menjadi sumber risiko cedera. Selain itu, efek ledakan petasan bisa mengganggu saluran pernafasan hingga paru-paru. Ledakan petasan bahkan bisa mengakibatkan korban jiwa. 

- Kebakaran

Ledakan petasan dapat menyebabkan kebakaran jika digunakan di tempat yang tidak aman atau dekat dengan bahan yang mudah terbakar. Risiko kebakaran dapat merugikan struktur bangunan atau merambah ke area yang luas. 

- Polusi udara dan lingkungan

Bahan kimia yang digunakan dalam petasan dapat menyebabkan polusi udara dan lingkungan. Asap dan partikel yang dihasilkan selama ledakan dapat merugikan kualitas udara dan mempengaruhi ekosistem sekitar. Sisa petasan juga menjadi sampah yang mengotori lingkungan.

- Polusi Suara

Suara ledakan petasan dapat mencapai tingkat kebisingan yang tidak sehat. Selain mengganggu kenyamanan manusia, kebisingan yang tinggi juga dapat merusak pendengaran dan menyebabkan stres pada hewan. 

- Dampak pada hewan

Hewan, terutama hewan peliharaan, dapat sangat terganggu oleh suara keras dan kilatan cahaya petasan. Ini dapat menyebabkan stres yang signifikan pada hewan dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kepanikan atau cedera. 

- Ketidakamanan umum

Penggunaan petasan yang tidak aman atau ilegal dapat membahayakan keselamatan umum. Ledakan yang tidak terkendali atau penggunaan petasan tanpa pertimbangan keselamatan dapat menyebabkan kecelakaan dan kerusakan. 

- Aspek kebijakan dan hukum

Beberapa negara atau wilayah memiliki regulasi ketat terkait pembelian, penjualan, dan penggunaan petasan. Melanggar peraturan ini dapat mengakibatkan konsekuensi hukum. Beberapa daerah di Indonesia juga sudah menetapkan aturan larangan menyalakan petasan.

Saat mengikuti tradisi membakar petasan, penting untuk mengutamakan keselamatan dan mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan dan masyarakat sekitar. Penggunaan petasan harus dilakukan secara hati-hati dan bertanggung jawab. Perlu juga diingat bahwa perayaan sebaiknya dilaksanakan dengan cara yang aman dan nyaman, tidak merugikan dan tidak membahayakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun