Dan dewa gilang juga menyebutkan bahwa abu hatim berkata tentang Abdulmalik ibnu Abi 'Umair ini: "Tidak bisa dipercaya hafalannya. "
Dari kitab apa ini dan di hal berapa? Saya akan mengeceknya langsung dari maktabah syamilah..saya tunggu.
Teman-teman, hadits tentang Abu Thalib di atas sekali lagi diriwayatkan dalam 2 kitab tersahih setelah Al-Quran, yang telah disepakati oleh umat islam akan kesahihannya. Lantas apakah kita akan menolak hadits ini lalu membuangnya ke belakang punggung kita.
Kalau masalah kebaikan Abu Thalib terhadap Nabi kita dan juga dakwah islam, jelas tidak diragukan lagi akan hal itu. Siapa yang mengingkarinya jelas layaknya orang yang buta di siang hari. Namun, masalahnya, apakah dengan begitu kita akan mengingkari keterangan yang jelas dalam Al-Quran dan hadits yang SHAHIH tentang kematiannya di luar islam? Bukankah itu secara tidak langsung menolak firman-Nya dan juga sabda rasul-Nya? Dan bukankah itu secara tidak langsung mendustakan para sahabat Nabi yang mengakuinya?